Page 292 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 292
Kalau dia tertawa, air matanya keluar seperti orang menangis. Dengan punggung
tangannya yang besar dan berotot dia menghapus air matanya. "Nona hebat
sekali! Ha-ha-ha , aku Kwee Lun selama hidupku baru sekarang ini bertemu
dengan seorang nona yang begini hebat! Diantara seribu orang gadis, belum tentu
ada satu! Nona, kalau sudi, perkenalkanlah aku Swee Lin, biarpun jelek dan kasar
bukanlah tidak terkenal. Ayahku adalah seorang pelaut biasa dan sudah
meninggal, demikian pula Ibuku. Aku anak pelaut akan tetapi sejak kecil aku
sudah ikut kepada guruku. Guruku inilah yang terkenal. Guruku adalah Lam Hai
Sen-jin, pertapa yang amat terkenal di dunia kang-ouw, dan kami berdua tinggal
di Pulau Kura-kura di laut selatan."
Melihat sikap terbuka ini, geli juga hati Swat Hong. Kini dia melihat jelas bahwa
pemuda ini sama sekali tidak kurang ajar. Kasar memang, akan tetapi kekasaran
yang memang menjadi wataknya yang terbuka. Orang macam ini baik dijadikan
sahabat, pikirnya. Akan tetapi harus dibuktikan dulu apakah pemuda ini pantas
menjadi sahabatnya, sungguhpun menurut pengakuannya dia murid seorang
pertapa yang namanya terkenal di dunia kang-ouw!
Swat Hong tersenyum. "Aihh, engkau lebih pantas menjadi seorang penjual
jamu! Setelah engkau memperkenalkan semua nenek moyangmu kepadaku,
dengan maksud apakah
engkau seorang pria minta perkenalan dengan seorang
wanita?"
Kwee Lun mengerutkan alisnya yang sangat lebat seperti dua buah sikat ditaruh
melintang di dahinya itu, dan dia menggeleng-geleng kepalanya. "Memang,
sebelumaku berangkat merantau, suhu berpesan dengan sungguh bahwa aku tidak
boleh mendekati wanita cantik yang katanya amat berbahaya melebihi ular
berbisa! Akan tetapi, biarpun Nona cantik sukar dicari cacatnya, namun
kepandaian Nona tinggi dan sikap Nona jujur menyenangkan. Aku ingin
bersahabat, karena sekarang ini baru pertama kali aku merantau seorang diri, aku
291