Page 363 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 363
JILID 13
"Ah, mengapa Locianpwe terlalu sungkan dan merendahkan diri? Harap
diceritakan ada urusan apakah yang kiranya dapat kami bantu, dan harap jangan
membawa-bawa
nama Pulau Es." "Justeru karena urusan ini menyangkut Pulau Es."
"Heiii....? Ada urusan apakah yang menyangkut Pulau Es?"
Swat Hong bertanya penuh semangat. Mendengar ini Tee-tok tersenyum dan
memandang. "Sebagai Sumoi dari Sin-tong, tentu Nona juga dari Pulau Es,
bukan? Gerakan pedang Nona tadi hebat bukan main...."
"Tidak perlu diketahui siapa pun apakah aku dari Pulau Es atau tidak," jawab
Swat Hong tegas. "Kalau ada urusan Pulau Es, kami ingin mendengar."
"Locianpwe, harap ceritakan kepada kami dan maafkanlah sikap Sumoi yang
selalu tegas dan singkat. Perlu saya berutahukan bahwa memang amatlah penting
artinya bagi kami kalau ada urusan yang menyangkut Pulau Es."
Tee-tok menarik napas panjang. "Kalau dibicarakan sungguh membuat orang
menjadi penasaran sekali. Ji-wi (Anda Berdua) tentu telah mendengar nama besar
Bu-tongpai, bukan? Nah, semua orang gagah dari dunia kang-ouw bersepakat
untuk menentang Bu-tong-pai mati-matian." "Haiii....? Mengapakah? Maaf kalau
aku mencampuri, akan tetapi sungguh hatiku penasaran sekali mendengar Bu-
tongpai dimusuhi orang kang-ouw. Bukankah anak murid Bu-tongpai adalah
orang-orang gagah yang dihormati oleh dunia kang-ouw? Mengapa sekarang
hendak dimusuhi?" Kwee Lun berseru lantang, matanya terbelalak lebar karena
penasaran.
"Ha-ha-ha, agaknya gurumu, Si Tua Bangka Lam Hai
362