Page 366 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 366

Es,  demikian  Sumoinya.  Mereka  itu  berbeda  dengan  kita.  Selain  itu,  engkau

               adalah tunangan putera


               Lusan Lojin Bu Si Kang. Engkau sejak kecil telah dijodohkan dengan Bu Swai

               Liang. Biarlah aku akan mencari lagi mereka!".Siangkoan Hui tidak menjawab

               dan dia menurut saja ketika diajak masuk ke rumah oleh ayahnya yang

                amat  menyayanginya.  Sebetulnya,  sukarlah              dikatakan


               apakah Siangkoan Hui benar-benar jatuh cinta kepada Sin Liong. Kiranya lebih

               tepat dikatakan kalau dia tertarik dan suka menyaksikan wajah dan sikap pemuda

               yang halus budi itu. Untuk dikatakan jatuh cinta, kiranya masih terlalu pagi!

               Keadaan di Bu-tong-pai mengalami perubahan hebat semenjak The Kwat Lin


               menjadi ketua partai persilatan besar itu. Bukan hanya perubahan di luar, yang
               nampak jelas karena adanya banyak anggauta perkumpulan golongan hitam dan


               sepak  terjang  mereka  yang  kasar  dan  ugal-ugalan,  mengandalkan  kepandaian

               untuk menentang siapa saja, akan tetapi juga terjadi perubahan di sebelah dalam

               yang  tidak  diketahui  oleh  orang  luar.  Terjadi  hal  yang  membuat  Swi  Nio

               seringkali menangis seorang diri di dalam kamarnya! Peristiwa yang memalukan

               hati dara itu, yaitu ketika dia melihat betapa kakaknya, Swi Liang, telah menjadi

               kekasih  dari  subo  mereka  sendiri!  Tadinya  tentu  saja  hal  itu  terjadi  secara

               sembunyisembunyi,  akan  tetapi  kini  dia  melihat  sendiri  betapa  subonya  dan

               kakaknya itu berjinah secara terang-terangan, tidak bersembunyi lagi dan biarpun

               pada siang hari di mana banyak mata para angauta Bu-tong-pai menyaksikannya,

               dengan seenaknya ketua Bu-tong-pai itu memasuki kamar Bu Swi Liang atau

               sebaliknya pemua itu memasuki kamar subonya kemudian pintu kamar ditutup

               dari dalam! Hati Swi Nio membrontak, akan tetapi apa yang dapat dia lakukan

               kecuali menangis? Dan memang sungguh menyedihkan sekali kenyataan bahwa

               seorang pemuda seperti Bu Swi Liang kini terjebak oleh nafsu berahi dan menjadi

               hamba  nafsu  berahi,  juga  menjadi  hamba  subonya  sendiri  yang  membuatnya

               tergila-gila!  Hal  ini  tidak  amat  mengherankan,  mengingat  bahwa  Swi  Liang



                                                           365
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371