Page 389 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 389
berkesempatan menikmati rayuan laki-laki yang jantan dan jauh lebih muda dari
kaisar ini, tentu saja dia terbuai dan lupa segalanya.
Sesosok bayangan menyelinap ke dalam kamar itu dan berisik di luar kelambu
pembaringan. Bisikan itu merobah suasana di dalam kamar itu. Yang Kui Hui
dan An Lu San dalam waktu beberapa menit saja telah memakai pakaian yang
rapi, duduk menghadapi meja yang diterangi dengan beberapa batang lilin, dan
di atas meja terdapat gambar peta daerah utara. Di ujung-ujung Kamar itu
terdapat mengawal dan pelayan berdiri seperti patung, hanya memandang saja
ketika An Lu San dengan suara lantang sedang menjelaskan tentang situasi dan
keadaan pertahanan di perbatasan utara.
Demikianlah, ketika Kaisar yang diiringkan Yauw Cui dan para pengawal
memasuki kamar itu dengan sikap kasar, dia melihat selirnya yang tercinta itu
memang benar duduk berdua dengan An Lu San, akan tetapi bukanlah berjinah
seperti yang dilaporkan Yauw Cui, melainkan sedang bicara urusan pertahanan!
"Hamba sedang mempelajari keadaan kekuatan pertahanan kita di utara dari An
Lu San," antara lain Yang Kui Hui membela diri ketika Kaisar menyatakan
kecurigaannya. "Paduka terlalu mempercayai mulut seorang wanita yang
cemburu dan iri hati setengah mati kepada hamba." Karena semua pengawal dan
pelayan yang berada di kamar itu merupakan saksi yang kuat bahwa selir tercinta
itu tidak bermain gila dengan putera angkatnya tentu saja Kaisar menjadi marah
kepada Yauw Cui. Selir muda ini mengerti bahwa dia berbalik kena fitnah oleh
madunya yang lihai itu, maka maklum bahwa tidak ada lagi harapan baginya, dia
menudingkan telunjuknya kepada Yang Kui Hui sambil berteriak nyaring, "Kau
Wanita Iblis! Karena engkaulah kerajaan ini akan hancur!" Dan sebelum para
pengawal yang diperintah oleh Kaisar yang marah-marah itu sempat
menangkapnya, Yauw Cui lari membenturkan kepalanya di dinding kamar itu
sehingga kepalanya pecah dan dia tewas disaat itu juga! Tentu saja pada hari
berikutnya, ada seorang pelayan yang menerima hadiah banyak sekali dari Yang
388