Page 537 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 537

sudah  mulai  senja.  Bagaimanapun  juga,  dia  tidak  akan  keluar  sebelum

               menemukan Swat Hong. Sin Liong berjalan terus, ke mana saja asal bergerak dan

               dia memperhatikan lorong yang dilaluinya agar jangan melalui sebuah lorong

               untuk  kedua  kalinya.  Keadaan  makin  gelap  dan  akhirnya  dia  hanya  dapat

               melangkah maju dengan meraba-raba.


               Tiba-tiba tampak sinar terang di depan, menembus kegelapan yang mengerikan

               itu. Sin Liong melangkah maju menuju ke sinar terang tadi. Akan tetapi tiba-tiba

               dia  menahan  langkahnya.  Tidak  salah  lagi,  sinar  terang  itu  tentulah  api  yang

               sengaja dibuat orang kerdil untuk memancing dan menjebaknya!

               Betapapun juga, dia tidak takut. Dengan hati-hati dia bergerak lagi melangkah

               maju menghampiri sinar


               yang ternyata kini tampak olehnya adalah sebatang obor


               yang gagangnya tertancap di dinding. Dan

               anehnya,  kakinya  yang  melangkah  hati-hati  tidak  menemui  jebakan  apa-apa

               sampai dia tiba di tempat obor.itu. Apa artinya ini? Mengapa mereka memberi

               sebatang obor itu kepadaku? Sin Liong tidak perduli, lalu


               mengambil  obor  itu  dan  diam-diam  berterima  kasih  sekali  karena  memang

               keadaan cuaca yang amat gelap itu membuat dia butuh sekali akan sebatang obor.

               Kini dia dapat melanjutkan usahanya mencari Swat Hong. Selagi dia berjalan

               maju  dengan  hati-hati,  dia  mendengar  suara  mendengung  dari  belakang.  Sin

               Liong  cepat  menoleh  akan  tetapi  tidak  melihat  apa-apa.  Sinar  obor  itu  hanya

               mendatangkan  cahaya  dalam  jarak  terbatas  sekali  dan  di  sebelah  sananya

               kelihatan hitam pekat. Akan tetapi suara itu makin lama makin keras dan akhirnya

               tampaklah meluncur masuk ke dalam cahaya obor benda-benda hitam kecil yang

               mengeluarkan  suara  berdengung-dengung.  Lebah!  Banyak  sekali  lebah  hitam

               yang  datang  berterbangan, Seakan berlomba  untuk  mencapai  sinar  terang  itu.

               Sinar  api  obor  itulah  yang  menarik  lebah-lebah  itu  dan  Sin  Liong  maklum

               sekarang  mengapa  mereka  memberikan  sebatang  obor.  Tentu  untuk  menarik


                                                           536
   532   533   534   535   536   537   538   539   540   541   542