Page 582 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 582
"Suheng.... Suheng telah tewas, Ibu....".Liu Bwee terkejut bukan main, terbelalak
dan memandang pucat kepada
putrinya akan tetapi melihat puterinya menangis penuh duka, dia mendekapnya
dan
menghibur, "mati hidup bukanlah urusan kita, Hong-ji. tenanglah dan ceritakan
semua pengalamanmu kepada Ibumu." Swat Hong lalu menceritakan semua
pengalamannya semenjak ibunya meninggalkan Pulau Es, menceritakan dengan
lengkap namun singkat dan didengarkan oleh ibunya penuh perhatian. Ketika
puterinya itu bercerita tentang Soan
Cu, Liu Bwee menengok dan menggapai ke arah Ouw Sian Kok sambil berseru,
"Ouw-twako, ke sinilah. Anakku telah bertemu dengan puterimu, Ouw Soan Cu!"
Mendengar seruan ini, Ouw Sian Kok melompat bangun dan lari menghampiri,
berkata kepada Swat Hong, "Aihhh, han-siocia (Nona Han), benarkah kau telah
bertemu dengan anakku?" Suaranya agak gemetar karena keharuan hatinya
mendengar tentang puterinya. Swat Hong memandang laki-laki setengah tua
yang gagah itu, lalu mngangguk. Kiranya ibunya telah bertemu dan bersahabat
dengan ayah Soan Cu, pikirnya! Dia telah mendengar akan ayah Soan Cu yang
lari meninggalkan Pulau Neraka semenjak isterinya meninggal dunia. jadi inikah
orangnya? Dia lalu melanjutkan penuturannya yang amat menarik hati itu sampai
pada peristiwa penyerbuannya bersama suhengnya ke Rawa Bangkai sehingga
suhengnya tewas dan dia tertolong oleh kakek buyutnya.
Hening sekali setelah Swat Hong mengakhiri ceritera, hanya isak tertahan gadis
itu masih terdengar. "Hemm, sungguh jahat sekali The Kwat Lin itu!" tiba-tiba
Ouw Sian Kok berkata sambil mengepal tinjunya. "Han-siocian, aku Ouw Sian
Kok bersumpah untuk membantumu menghadapi iblis betina itu!"
Swat Hong mengangkat mukanya memandang. "Terima kasih,
Paman Ouw....." "Akan tetapi, aku harus menemui anaku lebih dulu. Di manakah
engkau bertemu dengan dia untuk terakhir kalinya?"
581