Page 577 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 577

di dalam guha itu, ketika suhengnya mengobatinya dan mengusir hawa beracun

               dari tubuhnya.


               Kalau dia membayangkan peristiwa itu..... betapa dia tanpa malu-malu memeluk

               suhengnya,

                menciumnya....       ah,    dia    bisa  mati  karena           malu! Namun


               semua itu hanya teringat seperti dalam mimpi saja, bayang-bayang suram dan dia

               sendiri masih tidak percaya

               apakah peristiwa itu benar-benar terjadi, ataukah hanya dalam mimpi belaka?


               Kalau sungguh terjadi betapa

               malunya! Dan agaknya tidak mungkin dia berani melakukan hal itu, sungguhpun

               di sudut hatinya memang


               terdapat suatu kerinduan yang hebat terhadap

               suhengnya. Akan tetapi siapa tahu, di dalam guha yang


               aneh itu. Aihh, kalau benar-benar telah terjadi hal itu , betapa dia dapat bertemu

               muka dengan suhengnya?

               Karena pikiran dan hatinya tak pernah berhenti


                bekerja       dan  melamun,  waktu berlalu               dengan        amat


               cepatnya sampai tidak terasa oleh Swat Hong bahwa

               kakek buyutnya telah pergi setengah hari lamanya! Baru


               dia sadar kembali dan teringat akan kakek ini

               setelah kakek itu datang kembali ke situ tahu-tahu sudah


               duduk di dekatnya, menghapus keringat dari dahi

               yang  berkeriput  itu.."Aihh...!"  Kakek  itu  menarik  napas  panjang  sambil


               memandang Swat Hong yang sudah membuka mata dan

               memandang kakek itu dengan penuh pertanyaan.





                                                           576
   572   573   574   575   576   577   578   579   580   581   582