Page 575 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 575
meninggalkan Rawa Bangkai dan diamdiam secara terpencar, mereka melakukan
perjalanan ke utara untuk membantu pergerakan Jenderal An Lu Shan yang sudah
mulai mempersiapkan kekuatannya untuk menyerbu kota raja. Ke manakah
perginya Swat Hong? Apakah dia berhasil siuman dan sempat melarikan diri?
Tidak mungkin, Andaikata dia siuman dan melihat Sin Liong dikeroyok, dia pasti
akan membantu suhengnya itu, kalau perlu sampai mati bersama. Bukan watak
Swat Hong untuk melarikan diri, menyelamatkan dirinya sendiri apalagi
suhengnya terancam bahaya. Tidak, ketika pertolongan tiba, dara ini masih dalam
keadaan pingsan. Ketika Sin Liong lari mengejar Ouwyang Cin Cu, muncullah
seorang kakek tua renta yang bercaping lebar, berdiri memandang Han Swat
Hong samabil menggelenggelengkan kepalanya. Kemudian dia menghampiri
dara itu, membetulkan bajunya yang lepas, lalu memanggul tubuh gadis yang
pingsan itu keluar dari dalam guha dengan gerakan yang cepat sekali.
Setelah berada di dalam sebuah hutan yang jauh di luar daerah Rawa Bangkai,
kakek itu berhenti,
menurunkan Swat Hong dan mengurut tengkuk gadis itu
beberapa kali, Swat Hong membuka matanya dan
menlihat seorang kakek tua renta, akan tetapi hampir dia
jatuh lagi karena tubuhnya masih lemah.."Duduklah dulu, engkau masih pening
dan lemah."Suara ini sedemikan halusnya sehingga mengelus hati Swat Hong
yang menjadi tenang dan sabar kembli. Dia duduk, memejamkan mata sebentar
mengusir kepeningannya, lalu mengangkat muka memandang kakek yang berdiri
didepannya sambil tersenyum itu. "Kau.... kau siapakah....?" "Anak baik, apakah
benar namamu Han Swat Hong?"
Swat Hong terbelalak lalu mengangguk.
"Apakah kau datang dari Pulau Es?"
574