Page 571 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 571

Sin  Liong  yang  pada  saat  itu  sedang  mencurahkan  tenaga  melawan  sihir

               Ouwyang Cin Cu. Dia masih.terlindung oleh sinkangnya yang otomatis sehingga

               tidak mengalami luka dalam yang terlalu parah, akan


               tetapi guncangan yang hebat akibat pukulan itu membuat

               dia pingsan! Melihat pemuda yang membuatnya malu dan penasaran itu sudah

               roboh pingsan, dengan gemasnya ouwyang Cin Cu meloncat dekat, mengangkat

               tangan  kirinya  menghantam  ke  arah  ubun-ubun  kepala  Sin  Liong  untuk

               membunuhnya.


               "Wuuuuuttt...  plakk!  Ehhhh?  Kiam-mo  Cai-li,  mengapa  kau  menangkis  dan

               melindunginya?" Ouwyang Cin Cu membentak kaget dan melotot memandang

               kepada kekasih barunya ini.

               Kiam-mo Cai-li tersenyum penuh arti, matanya yang indah itu dengan lirikan


               yang  memikat.  "Sayang  sekali  kalau  dibunuh  begitu  saja!"  katanya  sambil

               mengusap dagu Sin Liong yang masih pingsan. "Dia adalah sin-tong, kalau aku

               bisa mendapatkan dia, manfaatnya melebihi seratus orang jejaka lain...." "Huh,

               kau memang cabul!" Ouwyang Cin Cu mencela akan tetapi tidak berani turun

               tangan lagi. "Tidak, dia harus dibunuh! kalau dibiarkan hidup berbahaya sekali,

               akan tetapi juga jangan sampai ada bekasnya, jangan sampai ada yang tahu bahwa

               kita yang membunuhnya. Kita lempar dia di sumur ular, juga gadis itu. Mereka

               berdua harus mati, akan tetapi tidak boleh meninggalkan jejak!" "Ah, ya.... gadis

               itu....!" Ouwyang Cin Cu yang teringat kepada gadis berpunggung putih mulus

               itu segera berlari ke dalam guha terowongan untuk mencari Swat Hong. Tentu

               saja  dia  tidak  akan  membunuh  gadis  itu  begitu  saja  sebelum  melakukan

               kecabulan yang sama seperti yang berada di dalam benak Kiam-mo Cai-li! Akan

               tetapi tak lama kemudia dia kembali dengan muka berubah. "Dia.... dia tidak

               ada!"  "Apa....?"  The  Kwat  Lin  berseru  dengan  muka  pucat.  "Kalau  begitu.....

               lekas  kita  lemparkan  dia  ini  ke  sumur  ular  kemudian  cari  gadis  itu  sampai

               dapat....!



                                                           570
   566   567   568   569   570   571   572   573   574   575   576