Page 566 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 566

"Subo harap dengarkan permintaan teecu. Pusaka-pusaka itu tidak boleh di bawa

               keluar dari Pulau Es. Teecu tidak suka melawan Subo, akan tetapi kalau Subo

               tidak mengembalikan pusaka-pusaka itu, terpaksa teecu...."


               "Heiiiiihhh, mampuslah!" bentak The Kwat Lin dan tubuhnya sudah melayang

               ke  depan  dengan  cepat  seperti  seekor  burung  garuda  terbang  menyambar,

               didahului oleh sinar mereh pedang Ang-bwe-kiam di tangannya.

               Terpaksa Sin Liong mengelak sambil membalas dengan totokan tangan kirinya

               menuju ke


                pergelangan tangan          yang  memegang  pedang,             namun

               bekas ibu gurunya itu dengan cepat telah menarik


               kembali pedangnya dan melanjutkan serangannya secara


               bertubi-tubi dengan jurus-jurus pilihan dari Nga-heng-

               kiamsut yang dimainkan oleh The Kwat Lin ini hebat bukan


               main karena diperkuat dengan latihan-.latihannya di Pulau Es

               di bawah bimbingan suaminya, Han Ti Ong yang sakti. Juga berkat latihan


               sinkangnya di pulau dingin itu, tenaga yang menggerakkan


               pedang itu pun amat luar biasa sehingga Ang-bwe-kiam menyambar-nyambar

               dengan  hawa  dingin  yang  menyusup  tulang  lawannya  biarpun  tubuh  belum

               sampai  tercium  pedang.  Tubuh  Sin  Liong  lenyap  dan  yang  tampak  hanya

               bayangannya saja berkelebatan di antara dua sinar pedang itu yang bergulung-

               gulung  mengurung  dirinya.  Pemuda  itu  terpaksa  mengerahkan  seluruh

               keringanan tubuhnya untuk mengelak dan berloncatan ke sana-sini, kemudian

               mempercepat  lagi  gerakannya  ketika  Kiam-mo  Cai-li  sudah  menerjang  juga

               dengan  kemarahan  meluap  karena  kejatuhannya  tadi  dianggapnya  amat

               memalukan. Tiga orang yang memiliki ilmu kepandaian tinggi sekali, ketiganya

               memegang senjata-senjata pusaka ampuh, mengeroyok Sin Liong dengan mati-

               matian!  Bukan  main  hebatnya  pertandingan  mati-matian  itu!  Sekali  ini,  baru


                                                           565
   561   562   563   564   565   566   567   568   569   570   571