Page 701 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 701

berdua yang agaknya bukan orang gila dan bukan


               pembohong, pinto sukar untuk percaya bahwa kalian telah

               bertemu bahkan bertanding bahu-membahu


               dengan orang-orang Pulau Es! Pinto kira bahwa nama Pulau Es hanay terdapat

               dalam dongeng belaka."."Karena teecu yakin bahwa tentu orang-orang di dunia

               kang-ouw akan saling berebut untuk merampas

                pusaka-pusaka        ini,   maka  teecu  berdua          mengambil


               keputusan  untuk  berlindung  di  Hoa-san-pai  sampai  yang  berhak  atas  pusaka-

               pusaka itu datang mengambilnya."


               Sampai  lama  kakek  itu  termenung  dan  menundukan  kepalanya,  dipandang

               dengan hati gelisah dan tegang oleh Toan Ki dan Swi Nio. Akhirnya kakek itu

               mengangkat mukanya memandang dan berkata, suaranya bersungguh-sungguh.

               "Selamanya Hoa-san-pai menjaga nama dan kehormatan sebagai partai orang-

               orang  gagah.  Entah  berapa  banyak  anak  murid  Hoa-san-pai  tewas  dalam

               mempertahankan  kebenaran  dan  keadilan,  bahkan  ada  pula  yang  tewas  tanpa

               pinto ketahui apa sebabnya dan di mana tewasnya seperti Kee-san Ngohan, lima

               orang murid pinto yang dahulu bertugas melindungi Sin-tong....." "Aihhhh....!!"

               Tiba-tiba  Swi  Nio  mengeluarkan  teriakan  tertahan  dan  ketika  kakek  itu

               memandang kepadanya, dia cepat berkata, "Mendiang Subo adalah bekas ratu

               Pulau  Es  yang  menyeleweng  dan  bersekutu  dengan  Kiammo  Cai-li  Liok  Si

               memberontak kepada pemerintah. Pernah teecu mendengar penuturan Subi ketika

               menceritakan  kelihaian  Kiam-mo  Cai-li  bahwa  Kee-san  Ngo-hohan  terbunuh

               oleh Kiam-mo Cai-li itu."

               Ketua  Hoa-san-pai  itu  kelihatan  terkejut  dan  sinar  matanya  menjadi  keras,


               "Hemm, kiranya iblis betina itu yang membunuh murid-murid pinto....!

               "Akan tetapi iblis itu telah tewas di tangan Nona Han Swat Hong puteri Pulau Es

               yang  menitipkan  pusaka  kepada  teecu  berdua,  Twa-supek,"  Toan Ki  berkata.




                                                           700
   696   697   698   699   700   701   702   703   704   705   706