Page 40 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 40
Bu Odi : Benar Bu. Tantangan guru adalah menguatkan kemampuan
menyusun rencana kegiatan yang menarik untuk anak-
anak agar menguatkan Capaian Pembelajaran dari waktu ke
waktu. Namun, tenang saja, prinsip-prinsip dalam merancang
pembelajaran yang bermakna dan holistik akan kita bahas lebih
lanjut di bagian bawah nanti.
bu Aruna : Apakah ada contoh menyusun rencana pembelajaran meng-
guna kan CP ?
Bu Odi : Ada. Kita akan mempelajari lebih lanjut tentang CP dan pe nge-
lolaan nya kemudian.
3. Ketiga elemen CP tersebut dicapai melalui serangkaian kegiatan bermain-
belajar.
Bermain adalah fitrah anak usia dini. Bermain dan belajar merupakan kesatuan
yang tidak terpisahkan. Melalui bermain, anak belajar untuk memahami dunia
di sekitarnya. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran anak usia dini haruslah
melalui bermain. Kegiatan bermain tersebut haruslah memiliki tujuan yang
jelas sehingga kegiatan tersebut dapat secara efektif menanamkan nilai agama
budi pekerti; menguatkan jati diri anak sebagai bagian dari komunitasnya; serta
menguatkan kemampuan literasi dan dasar-dasar sains teknologi rekayasa
matematika seni, sehingga anak memiliki pondasi yang lebih kuat untuk
memahami dunia dan berkeinginan untuk terus mengembangkan potensinya.
Untuk membantu mempermudah guru merefleksikan kegiatan pembelajaran
sudah dilakukan atau belum, guru dapat menggunakan ceklis bermain yang
ada di Bab 3.
B. Mengenal Elemen Capaian Pembelajaran (CP)
1. CP Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak mengenali dan mem-
praktikkan nilai dan kewajiban
ajaran agamanya. Anak menga-
malkan nilai-nilai ajaran
agamanya dalam interaksi dengan
sesama dan alam (tumbuhan,
hewan, lingkungan hidup). Anak
mengenal keberagaman dan
menunjukkan sikap menghargai
agama dan kepercayaan orang
lain. Gambar 2.1 Kegiatan beribadah
Sumber: PAUD Mutiara Ibu, Purworejo (2021)
32 Buku Panduan Guru Pengembangan Pembelajaran untuk Satuan PAUD