Page 56 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 56

Bu Aruna      : Selamat pagi...
                      Bu Odi        : Halo, Bu Aruna. Sudah saya duga Bu Aruna akan muncul lagi di
                                     awal bab 3.

                      Bu Aruna      : Iya, Bu. Setelah memahami isi Bab 2 tentang bagaimana
                                     mengakomodasi CP ke kurikulum operasional sekolah dan
                                     membuat rancangan pembelajaran, saya ingin menanyakan isi
                                     bab 3 ini. Tapi sebelum menuju Bab 3, saya ingin menyampaikan
                                     rasa gembira karena dari Bab 2 saya jadi paham bahwa
                                     keputusan bentuk rencana pembelajaran menjadi hak lembaga.
                                     Kurikulum dengan pembelajaran paradigma baru ini benar-benar
                                     memahami guru dan anak, serta memberikan kemerdekaan
                                     kepada anak dan guru untuk belajar yang bermakna. Nah,
                                     sepertinya di Bab 3 ini akan membahas bagaimana merancang
                                     dan menyajikan pengalaman belajar yang bermakna untuk  anak
                                     usia dini, ya, Bu?

                      Bu Odi        : Seratus untuk Bu Aruna.

                      Bu Aruna      : Tetapi, masalahnya adalah, saya tetap tidak bisa menduga isi Bab
                                     3 ini karena saya tidak paham apa itu “pengalaman belajar yang
                                     bermakna” dan mengapa kita perlu  menyajikan pengalaman
                                     belajar yang bermakna untuk anak usia dini.
                      Bu Odi        : Menurut Ibu, apa  itu bermakna? tau apakah Ibu memiliki cerita
                                     atau pengalaman hidup yang menurut Ibu bermakna, apa pun
                                     itu?

                      Bu Aruna      : Menurut saya, bermakna adalah sesuatu yang memiliki nilai
                                     atau berharga bagi saya. Misalnya, sejak kecil saya selalu diajak
                                     bapak saya mampir ke warung bakso setelah pergi berenang.
                                     Oleh karenanya, bakso adalah makanan yang berkesan untuk
                                     saya. Pernah suatu saat saya  sangat sedih karena kucing
                                     kesayangan saya mati. Teman-teman baik saya datang dan
                                     membawakan makanan untuk saya. Ada yang membawa bakso
                                     dan ada pula yang membawakan makanan mahal yang  dibeli
                                     di restoran  terkenal. Namun, justru saat makan bakso, hati saya
                                     menjadi terhibur, karena makanan tersebut bermakna bagi saya.

                      Bu Odi        : Menarik  sekali,  Bu  ceritanya.  Bakso  menjadi  jenis  makanan
                                     yang punya arti tersendiri dalam hidup Bu Aruna sehingga sulit
                                     dilupakan. Lalu, menurut Ibu, apa dan mengapa anak perlu
                                     mendapat pengalaman belajar yang bermakna?
                      Bu Aruna      : Sebagaimana pengalaman makan bakso yang berkesan, saya
                                     membayangkan pembelajaran akan bermakna kalau anak




                    48     Buku Panduan Guru Pengembangan Pembelajaran untuk Satuan PAUD
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61