Page 58 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 58

Bu Aruna      : Merujuk pada diskusi kita bahwa pembelajaran bermakna dan
                                     kontekstual  adalah  satu  kesatuan,  maka  syarat  utama  untuk
                                     menciptakan pengalaman belajar yang bermakna adalah bahwa
                                     guru harus kenal tiap anak. Kenal dalam arti tidak sekadar tahu
                                     nama, ya. Seperti contoh kisah saya tadi, teman saya harus kenal
                                     saya untuk dapat membawakan  makanan yang saya sukai.
                                      Untuk dapat mengenal anak secara mendalam, seorang guru
                                     harus lebih banyak diam. Tapi bukan sekadar diam, melainkan
                                     diam yang bertujuan untuk mengamati, dan mendengarkan
                                     ‘suara dan bahasa anak’. Suara dan bahasa anak ini bisa
                                     bermacam-macam pengertian. Celoteh, gerak-gerik, hasil
                                     karya,  ekspresi  wajah  ketika  mengamati  sesuatu,  dan  banyak
                                     hal lain. Dengan mendengarkan ‘bahasa’ anak, guru menjadi
                                     paham dukungan apa yang tepat  sehingga dapat menyajikan
                                     pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pencapaian mereka
                                     saat itu, kebutuhan belajar mereka, konteks kehidupan mereka,
                                     budaya dan komunitas mereka.

                                      Kesimpulannya, guru harus menjadi ‘pendengar bahasa dan
                                     suara anak’ dan  dari hasil pengamatan tersebut guru dapat
                                     merancang kegiatan belajar yang bermakna dari anak.

                      Bu Odi        : Tepat sekali!

                                      Apa yang Bu Aruna sampaikan tadi akan menjadi pokok bahasan
                                     kita di bab ini, yaitu di bagian tentang “peran guru”
                                      Selain peran guru, ada 2 hal lain yang masih perlu dipahami
                                     untuk menyajikan pembelajaran yang bermakna bagi anak,
                                     yaitu bagaimana cara pandang guru dan apa yang guru percaya
                                     tentang sosok anak (nilai filosofis guru) dan penataan lingkungan
                                     belajar yang berkualitas.

                      Bu Aruna      : Wah-wah padat sekali nampaknya bahasa dari bab 3 ini. Saya
                                     mencermati akan ada 3 pokok bahasan berarti, ya.

                                      Nilai filosofi guru tentang pendidikan anak usia dini.
                                      Penataan lingkungan belajar yang di dalamnya ada media
                                     pembelajaran yang “kaya dan terbuka”

                                      Peran guru yang meliputi keterampilan mendengar aktif dan
                                     melontarkan pertanyaan yang dapat memantik keterampilan
                                     berpikir tingkat tinggi pada anak.









                    50     Buku Panduan Guru Pengembangan Pembelajaran untuk Satuan PAUD
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63