Page 89 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 89

ya bermain. Bisa jadi, gambaran orang tua tentang anak yang sedang belajar
                       adalah anak yang sedang duduk di meja, mengerjakan latihan soal matematika,
                       menghitung jumlah bebek di lembar kerja atau menebalkan sebuah huruf.
                            Intinya, ingatlah selalu bahwa tak semua orang tua paham bahwa
                       ketika anak bermain, anak belajar sesuatu! Tak semua orang tua paham
                       bahwa bermain mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak!
                       Jadi, asesmen membantu membuat pembelajaran yang tak nampak
                       bagi orang tua menjadi terang benderang. Bahasa kerennya adalah
                       “assessment makes learning visible” (Hawe & Dixon, 2017; Southcott,
                       2015; Verstege, 2011)”. Asesmen membuat belajar seorang anak ter-
                       pampang terang benderang.

                           Sebagai guru PAUD, kita tahu bahwa cara yang paling optimal bagi pembelajaran
                       dan perkembangan  anak  adalah melalui  bermain.  Asesmen  membantu  kita
                       meyakinkan orang tua bahwa bermain adalah belajar. Melalui bermain, anak
                       mengoptimalkan semua aspek perkembangannya.

                           Mari kita lihat contoh asesmen yang saya buat ketika mengamati anak-anak
                       yang sedang bermain air dan pasir tersebut. Bapak/Ibu guru bisa melihat bahwa
                       asesmen tersebut memberi informasi pada orang tua bahwa anaknya tak sekadar
                       mengotori baju mereka dengan bermain pasir dan air.

                                                                   Ada 4 anak sedang bermain lumpur. Dari
                                                                   percakapan mereka, ternyata mereka sedang
                                                                   membuat ‘bendungan’. G mengayak segunung
                                                                   pasir yang ada di tangannya. Lalu, G dan D
                                                                   melakukan gerakan menyemen. Ketika dua
                                                                   teman meninggalkan bak pasir, G dan D tetap
                                                                   tinggal dan bekerja sama membuat adonan
                                                                   semen. J pergi mengambil pasir dari tempat
                                                                   lain, sedangkan D mengaduk-aduknya.

                                                                   Pembelajaran yang terjadi:
                                                                   •    J dan D mampu bertahan dalam posisi
                                                                       jongkok cukup lama dan kuat mengangkut
                                                                       pasir secara bolak-balik. J dan D juga
                              Gambar 4.5 Anak bermain pasir dan air    belajar posisi yang paling nyaman untuk
                                  Sumber: Maria Melita Rahardjo (2020)  mereka bekerja (CP jati diri: kesehatan).
                                                                   •   J dan D bekerja sama membangun
                                                                       bendungan, berbagi tugas dalam
                                                                       menyiapkan adonan semen (CP jati diri:
                                                                       membangun hubungan sosial yang sehat;
                                                                       CP dasar-dasar literasi dan STEAM: kreatif
                                                                       dan kolaboratif)
                                                                   •    J dan D berpikir bahwa membangun
                                                                       bendungan membutuhkan semen
                                                                       (CP dasar-dasar literasi dan STEAM:
                                                                       menggunakan teknologi, hubungan
                                                                       antarpola).
                              Gambar 4.6 Anak bermain pasir dan air
                                  Sumber: Maria Melita Rahardjo (2020)



                                                Bab 4 Asesmen Otentik dalam Pendidikan Anak Usia Dini            81
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94