Page 91 - PAUD PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
P. 91

Tips
                        Ingatlah selalu bahwa perencanaan harian dapat saja dibuat di awal minggu,
                        tetapi jika memerlukan perubahan rencana di tengah minggu berdasar hasil
                        observasi dan asesmen harian, maka lakukan saja!


                            Saya pernah mengobservasi pembelajaran di sebuah Kelompok Bermain
                        (anak usia 3-4 tahun). Saat itu, guru mengangkat topik bintang. Anak-anak
                        diminta membuat bentuk bintang dari biji-bijian dan stik es krim di selembar
                        kertas. Ada seorang anak, bernama K, yang membuat bintang dan awan-awan.
                        Saya kemudian meninggalkannya dan berinteraksi dengan anak lain. Ketika saya
                        kembali, saya melihat awan yang dibuatnya menghilang. Lalu, saya bertanya
                        “Kok awannya hilang?”. Lalu, K menjawab, “kan malam hari”.
                            Jika saya guru kelas tersebut, saya akan menulis asesmen dan merencanakan
                        sebuah  pertanyaan pemantik untuk pengamatan anak-anak bersama orang tua
                        di rumah sebagai berikut: “Apakah ada awan di langit malam?”
                            Kenyataannya adalah guru kelas tersebut telah memiliki rencana untuk
                        membawakan topik matahari keesokan harinya karena telah direncanakan di awal
                        minggu bahwa topik setelah bintang adalah matahari. Bagus sih sudah memiliki
                        rencana jangka panjang. Akan tetapi, perlu diingat, rencana pembelajaran itu
                        bisa berubah sesuai kebutuhan anak! Jika anak perlu mengeksplorasi awan di
                        langit malam, maka sebaiknya guru memfasilitasinya.


                       C. Asesmen: Bagaimana Caranya?

                       Asesmen dilakukan dalam tiga tahap penting  untuk mengetahui capaian pem-
                       belajaran dalam diri anak.

                       1.  Pengumpulan Data
                       Tahap pertama adalah pengumpulan data.

                       Kemampuan terpenting yang harus dimiliki oleh pendidik adalah
                       melakukan observasi pada tahap  pengumpulan data. Mengapa? Ketika
                       melakukan observasi, pendidik sedang berproses untuk mengumpulkan
                       informasi berdasar apa yang dilihat dan didengar tanpa melibatkan
                       pandangan  personal observer. Hanya  fakta. Ini mengandung makna
                       bahwa observasi selalu bersifat obyektif karena memandang anak
                       sebagai mana adanya. Pendidik yang terlatih melakukan observasi  akan
                       menjadi lebih  reflektif dan mendalam tentang keunikan setiap peserta
                       didik dan peka membedakan apa  yang faktual dan asumsi atau penilaian.
                       Pendidik menjadi lebih terbuka pada pengalaman bermain anak dan
                       membangun rasa hormat yang mendalam pada semua celoteh, karya,
                       serta cara anak membangun hubungan dengan orang lain dan material-
                       material yang disiapkan. Kemampuan pendidik melakukan observasi




                                                Bab 4 Asesmen Otentik dalam Pendidikan Anak Usia Dini            83
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96