Page 30 - emodul sistem pencernaan manusia kelas XI
P. 30
29
4. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh untuk
memperlancar metabolisme dan tidak berfungsi menghasilkan energi.
Sebagian beşar vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh. Namun, ada
vitamin yang dapat dibuat dari zat-zat tertentu (disebut provitamin)
di dalam tubuh, misalnya vitamin D. Provitamin D terdapat di jaringan
bawah kulit. Vitamin yang dapat disintesis oleh tubuh adalah vitamin
K dan vitamin B 12, Kedua macam vitamin tersebut disintesis di dalam
usus oleh bakteri.
Tubuh memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit. Namun, jika
kebutuhan vitamin tidak terpenuhi dapat mengakibatkan
terganggunya metabolisme dalam tubuh karena fungsinya tidak dapat
digantikan oleh senyawa lain. Kekurangan vitamin dapat mengakibatkan
penyakit defisiensi yang disebut avitaminosis. Kekurangan vitamin
mengakibatkan tubuh kita mudah terserang penyakit. Beberapa jenis
vitamin yang larut dalam air dan lemak beserta peranannya bagi tubuh
dapat dilihat dalam link berikut.
https://www.pustakamadani.com/2019/05/pengertian-vitamin-
fungsi-vitamin-dan.html
5. Mineral
Mineral merupakan substansi anorganik yang biasa ditemukan dalam
bentuk ion. Di dalam sistem pencernaan makanan, garam mineral tidak
mengalami proses pencernaan. Hal ini karena mineral beisifat mudah
larut dalam air sehingga mudah discrap oleh jonjot-jonjot usus halus.
Jika tubuh kekurangan garam mineral tertentu, dapat mengakibatkan
penyakit defisiensi.
Berdasarkan jumlahnya yang diperlukan tubuh, garam-garam
mineral dapat dikelompokkan menjadi dua yaİtu unsur makro
(makroelemen) dan unsur mikro (mikroelemen). Unsur makro yaitu
unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak, misalnya
natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan belerang. Unsur
Sistem Pencernaan Manusia Kelas XI MIPA SMA/MA