Page 25 - emodul sistem pencernaan manusia kelas XI
P. 25
24
3. Protein
Protein adalah suatu senyawa yang tersusun oleh unsur-unsur
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang juga
mengandung sulfur serta fosfor. Protein terdiri atas satu atau lebih
polimer. Setiap polimer tersusun atas monomer-monomer yang
disebut asam amino. Berbagai jenis asam amino membentuk rantai
panjang melalui ikatan peptida. Asam amino yang membentuk rantai
panjang ini disebut protein.
Manusia membutuhakan 20 asam amino untuk membuat protein.
Asam amino dibedakan menjadi tiga golongan yaitu asam amino
esensial, asam amino semiesensial, dan asam amino nonesensial. Asam
amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis
oleh tubuh, misalnya isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin,
treonin, valin, dan triptofan. Asam amino esensial diperoleh dari luar
tubuh yaitu melalui makanan. Asam amino semiesensial adalah asam
amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino
esensial, misalnya arginin, histidin, sistin, glisin, serin, dan tirosin.
Asam amino nonesensial adalah asamj amino yang dapat disintesis
oleh tubuh dengan bahan baku asam amino lainnya, misalnya alanin,
asparagin, asam aspartat, asam glutamat, glutamin, dan prolin.
Kebutuhan tubuh manusia terhadap asam amino esensial dapat
dipenuhi dari protein yang terkandung di dalam bahan makanan.
Protein yang terkandung dalam tubuh hewan disebut protein hewani,
misalnya daging, ikan, susu, dan telur. Protein yang terkandung di
bagian tumbuhan disebut protein nabati, misalnya kacang-kacangan.
Berdasarkan fungsinya, protein dapat dibedakan menjadi protein
struktural dan protein fungsional. Protein struktural berperan dalam
penyusunan sel, jaringan, maupun organ. Protein fungsional berperan
dalam pembentukan antibodi, enzim, ataupun hormon. Secara umum,
protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pelindung tubuh.
Fungsi protein bagi tubuh sebagai berikut,
Sistem Pencernaan Manusia Kelas XI MIPA SMA/MA