Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 17

dan UU No 21 Tahun 2000 khususnya Pasal 4 yang menyebutkan, fungsi serikat pekerja salah
              satunya adalah merencanakan dan melaksanakan pemogokan.
              "Selain itu, dasar hukum mogok nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999
              tentang HAM dan UU No 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang
              Hak-Hak Sipil dan Politik," ujar Said Iqbal dalam keterangan pers, Senin (5/10).Rencananya 2
              juta  buruh  yang  mengikuti  nasional  tersebut  meliputi  sektor  industri  seperti  kimia,  energi,
              pertambangan,  tekstil,  garmen,  sepatu,  otomotif  dan  komponen,  elektronik  dan  komponen,
              industri besi dan baja, farmasi dan kesehatan, percetakan dan penerbitan, industri pariwisata,
              industri semen, telekomunikasi, pekerja transportasi, pekerja pelabuhan, logistik, perbankan,
              dan lain-lain.

              Adapun sebaran wilayah 2 juta buruh yang akan ikut mogok nasional antara lain Jakarta, Bogor,
              Depok,  Tangerang  Raya,  Serang,  Cilegon,  Bekasi,  Karawang,  Purwakarta,  Subang,  Cirebon,
              Bandung Raya, Semarang, Kendal, Jepara, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto,
              dan Pasuruan.

              Berikutnya adalah Aceh, Padang, Solok, Medan, Deli Serdang, Sedang Bedagai, Batam, Bintan,
              Karimun,  Muko-Muko,  Bengkulu,  Pekanbaru,  Palembang,  Bandar  Lampung,  dan  Lampung
              Selatan.  Selain  itu,  mogok  nasional  juga  akan  dilakukan  di  Banjarmasin,  Palangkaraya,
              Samarinda,  Mataram,  Lombok,  Ambon,  Makassar,  Gorontalo,  Manadao,  Bitung,  Kendari,
              Morowali, Papua, dan Papua Barat.
              "Jadi provinsi-provinsi yang akan melakukan mogok nasional adalah Jawa Barat, Jakarta, Banten,
              Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau,
              Sumatra  Barat,  Bengkulu,  Riau,  Lampung,  NTB,  Maluku,  Kalimantan  Selatan,  Kalimantan
              Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara,
              Papua, dan Papua Barat," ujarnya.Dalam aksi mogok nasional nanti, buruh akan menyuarakan
              tolak  omnibus law  UU Cipta Kerja, antara lain tetap ada UMK tanpa syarat dan UMSK jangan
              hilang, nilai pesangon tidak berkurang, tidak boleh ada PKWT atau karyawan kontrak seumur
              hidup, tidak boleh ada  outsourcing  seumur hidup, waktu kerja tidak boleh eksploitatif, cuti dan
              hak upah atas cuti tidak boleh hilang, karyawan kontrak dan    outsourcing  harus mendapat
              jaminan kesehatan dan pensiun.



































                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22