Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 252
Massa dan warga sempat bersitegang dan terlibat aksi saling berteriak. Namun, akhirnya massa
mundur ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan membubarkan diri sekitar pukul 20.00 WIB.
Humas ARB, Lusi mengatakan aksi tersebut spontan untuk merespons pengesahan UU Ciptaker.
Sebab perumusan Omnibus Law mengabaikan partisipasi publik, kritik, maupun gelombang
protes dari rakyat. Untuk itu mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi aktif
dalam serangkaian aksi solidaritas penolakan terhadap Omnibus Law.
"Kami akan konsisten menolak UU Ciptaker, baik melalui jalur litigasi maupun non-litigasi. Kami
akan terus mengawal tuntutan-tuntutan yang sejauh ini sudah disuarakan," katanya.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengaku tidak ada pemberitahuan aksi tersebut. Namun
aksi masih kondusif, meski massa bertahan setelah melewati batas waktu unjuk rasa pukul 18.00
WIB. "Mereka melaksanakan kegiatan secara dadakan. Kami tetap melakukan pengawalan agar
penyampaian aksi berlangsung kondusif," jelasnya.
(nun).
251

