Page 255 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 255

hak  asasi  manusia  sehingga  perubahan  kebijakan  ini  jangan  sampai  melanggar  hak  asasi
              manusia dan nilai-nilai kemanusiaan
              negative - Taufik Basari (Anggota Fraksi Partai Nasdem) Kami meminta pemerintah menjamin
              agar dengan adanya kebijakan ini tidak lantas pendorong adanya PHK PHK yang dilakukan oleh
              perusahaan. Karena jika ini terjadi justru akan bertentangan dengan tujuan dari disusunnya RUU
              Cipta Kerja ini

              positive - Taufik Basari (Anggota Fraksi Partai Nasdem) Sehingga dapat tercapai kemudahan
              berusaha  dan  penyederhanaan  perizinan  dengan  terciptanya  kemudahan  berusaha  tersebut
              diharapkan akan berusaha akan jadi lebih baik dan akhirnya tercipta lapangan kerja yang dapat
              dimanfaatkan rakyat

              positive - Rosan P Roeslani (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) UU
              tersebut  mampu  menjawab  dan  menyelesaikan  berbagai  permasalahan  yang  menghambat
              peningkatan investasi dan membuka lapangan kerja, melalui penyederhanaan sistem birokrasi
              dan  perizinan,  kemudahan  bagi  pelaku  usaha  terutama  UMKM,  ekosistem  investasi  yang
              kondusif,  hingga  tercipta  lapangan  kerja  yang  semakin  besar  untuk  menjawab  kebutuhan
              angkatan kerja yang terus bertambah

              positive  -  Rosan  P  Roeslani  (Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia)
              Kejadian pandemi Covid-19 memberikan dampak kontraksi perekonomian dan dunia usaha yang
              sangat  signifikan,  RUU  Cipta  Kerja  menjadi  penting  dan  diperlukan  untuk  mendukung
              pertumbuhan ekonomi melalui program pemulihan dan transformasi ekonomi



              Ringkasan

              Rapat Paripurna DPR RI, Senin (5/10), menyetujui Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU
              Ciptaker)  menjadi  Undang-Undang  (UU).  Kehadiran  regulasi  ini  diharapkan  akan  mendorong
              pemulihan  dan  transformasi  ekonomi  Indonesia  yang  sedang  terdampak  pandemi  Covid-19.
              "Berdasarkan pemaparan yang kita simak dan dengarkan bersama, saya mohon persetujuan
              dalam forum rapat peripurna ini, bisa disepakati?" ucap Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam
              rapat paripurna di Gedung DPR, Senin (5/10).


              UU CIPTAKER DORONG PEMULIHAN EKONOMI

              Oleh Arnoldus Kristianus dan Triyan Pangastuti

              Rapat Paripurna DPR RI, Senin (5/10), menyetujui Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU
              Ciptaker)  menjadi  Undang-Undang  (UU).  Kehadiran  regulasi  ini  diharapkan  akan  mendorong
              pemulihan dan transformasi ekonomi Indonesia yang sedang terdampak pandemi Covid-19.

              "Berdasarkan pemaparan yang kita simak dan dengarkan bersama, saya mohon persetujuan
              dalam forum rapat peripurna ini, bisa disepakati?" ucap Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam
              rapat paripurna di Gedung DPR, Senin (5/10).

              Seluruh anggota DPR RI yang hadir dalam rapat paripurna tersebut lantas menyatakan setuju
              RUU Ciptaker menjadi UU. Bersama Azis Syamsuddin, juga hadir pimpinan DPR lain yakni Ketua
              DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua DPR Rachmat
              Gobel.

              Sedangkan  wakil  dari  pemerintah  yakni  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga
              Hartarto, Menteri KUKM Teten Masduki, Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil, Menaker Ida Fauziah,
                                                           254
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260