Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 242
Judul Ramai Mogok Kerja Akibat Insentif Sepihak, Status Kemitraan
Dipertanyakan
Nama Media bisnis.com
Newstrend Aksi Mogok Driver Gojek
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210610/12/1403576/ramai-mogok-
kerja-akibat-insentif-sepihak-status-kemitraan-dipertanyakan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-06-10 07:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Mekanisme perundingan dalam hubungan industrial antara perusahaan dan pekerja berstatus
mitra layak dipertanyakan setelah pengubahan insentif bagi sejumlah pengemudi layanan antar
ride hailing yang berbuntut aksi mogok kerja. Aksi mogok kerja dilakukan oleh sejumlah
pengemudi GoSend untuk menolak skema insentif baru yang dikeluarkan Gojek. Aksi tersebut
dilakukan selama 3 hari mulai dari tanggal 8 Juni hingga 10 Juni 2021.
RAMAI MOGOK KERJA AKIBAT INSENTIF SEPIHAK, STATUS KEMITRAAN
DIPERTANYAKAN
Mekanisme perundingan dalam hubungan industrial antara perusahaan dan pekerja berstatus
mitra layak dipertanyakan setelah pengubahan insentif bagi sejumlah pengemudi layanan antar
ride hailing yang berbuntut aksi mogok kerja.
Aksi mogok kerja dilakukan oleh sejumlah pengemudi GoSend untuk menolak skema insentif
baru yang dikeluarkan Gojek. Aksi tersebut dilakukan selama 3 hari mulai dari tanggal 8 Juni
hingga 10 Juni 2021.
Sebenarnya, aksi mogok kerja akibat insentif sepihak tidak hanya dilakukan oleh pengemudi
Gojek. Sebelumnya, kurir shopee Express pun juga melakukan aksi mogok kerja karena upah
pengantaran diturunkan sepihak.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan
harus ada regulasi yang mengatur hubungan industrial perusahaan dan pekerja berstatus mitra
agar tercipta ruang diskusi sehingga transparan.
"Perlu ada aturan pemerintah yang mengatur sesuai dengan Undang-Undang Dasar [UUD] 1945,
setiap orang berhak mendapatkan kehidupan dan penghasilan yang layak," ujar Timboel, Rabu
(9/6/2021).
241