Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 87
Judul KSPI: PLN Rajanya Buruh Outsourcing di Indonesia
Nama Media suara.com
Newstrend Aksi Mogok Pegawai PLN
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2021/06/10/162159/kspi-pln-rajanya-
buruh-outsourcing-di-indonesia
Jurnalis Agung Sandy Lesmana
Tanggal 2021-06-10 16:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal menyebut perusahaan milik
negara atau BUMN yakni PT PLN adalah rajanya outsourcing. Itu dibuktikan dengan PT PLN yang
masih mempekerjakan 100 ribu buruh outsourcing yang tersebar di Indonesia. "Nah, jumlah
yang begitu besar di PLN terhadap pekerja outsourcing menjelaskan the king of outsourcing in
Indonesia, rajanya outsourcing di Indonesia itu BUMN," kata Said Iqbal dalam konferensi persnya
secara virtual, Kamis (10/6/2021).
KSPI: PLN RAJANYA BURUH OUTSOURCING DI INDONESIA
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut perusahaan milik
negara atau BUMN yakni PT PLN adalah rajanya outsourcing. Itu dibuktikan dengan PT PLN yang
masih mempekerjakan 100 ribu buruh outsourcing yang tersebar di Indonesia.
"Nah, jumlah yang begitu besar di PLN terhadap pekerja outsourcing menjelaskan the king of
outsourcing in Indonesia, rajanya outsourcing di Indonesia itu BUMN," kata Said Iqbal dalam
konferensi persnya secara virtual, Kamis (10/6/2021).
Said Iqbal mengatakan para buruh outsourcing itu diperlakukan tidak layak meskipun bekerja
untuk perusahaan milik negara. Alih-alih sejahtera, mereka malah bekerja bak budak.
"Para pekerja yang bekerja di BUMN tersebut khususnya di PLN, itu kesejahteraan, upahnya,
THRnya, tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bersifat eksploitatif, modern slavery,"
ujarnya.
Padahal, perusahaan negara mendapatkan suntikan dana melalui APBN yang sumbernya berasal
dari uang rakyat. Karena itu menjadi pertanyaan baru ketika ada suntikan dana tetapi PT PLN
masih berlakukan buruh outsourcing dengan semena-mena.
Ia lantas bercerita ketika Dahlan Iskan masih menjadi Menteri BUMN. Saat itu, Dahlan melakukan
pertemuan dengan Komisi IX sampai menghasilkan kesepakatan di mana buruh outsourcing PT
PLN itu menjadi karyawan tetap dari anak perusahaan PLN.
86