Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 121

Menurut  dia,  publik  akan  mencurigai  hal  ini.  Dan  ini  yang  dipandang,  ruang  yang  akan
              memberatkan pemohon memenangkan pertarungan ini.
              "Apalagi Presiden sangat percaya diri ya, meminta silahkan saja ke MK. Begitu MK menyatakan
              ini konstitusional maka sulit bagi orang mempertanyakan presiden dan DPR sebagai pembentuk
              UU," tutur Feri.

              Padahal menurut dia, kalau diperdebatkan secara normatif banyak sekali kekhilafan yang ada.
              "Nah itu harusnya menjadi tanggung jawab pembuat undang-undang dengan membatalkannya,"
              lanjutnya.

              Menurut Feri, ada beberapa yang menyalahi konstitusi dalam UU Cipta Kerja itu. Misalnya, soal
              penarikan berbagai kewenangan ke pemerintah pusat, itu semuanya dikembalikan ke pemerintah
              pusat, baik perizinan melalui peraturan pemerintah, misal soal penataan ruang, perizinan usaha.
              Dalam artian sederhana, ini akan kehilangan konsep otonomi seluas-luasnya.

              Belum lagi soal pelanggaran HAM yang perlu diperhatikan yang akan berpotensi timbul di dalam
              UU ini, misalnya soal pengabaian upah buruh, pesangon, jaminan kerja dan lainnya. "Belum lagi
              soal perlindungan lingkungan hidup, binatang langka, tumbuhan langka, yang kemudian karena
              kepentingan bisnis dan pembangunan dapat diabaikan begitu saja," jelas Feri.

              Pesimisnya, dia merasa MK akan mengabulkan tapi bukan hal yang substansial dalam di UU
              tersebut. "Menurut saya ada (yang gugur) tapi bukan pasal utama. Tapi pasal-pasal bermasalah
              lainakan mereka pertahankan," tutur Feri.

              Justru  Feri  menilai,  pemerintah  harus  segera  mengeluarkan  Perppu  untuk  meninjau  ulang
              terhadap Undang-Undang ini. "Ada peninjauan ulang oleh lembaga eksekutif terhadap undang-
              undang, dia bisa cabut lewat Perppu itu," tukasnya.









































                                                           120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126