Page 285 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 285

UU CIPTA KERJA TAK HAMBAT PERJUANGAN SP ADVOKASI BURUH YANG KENA
              PHK
              Undang-undang  (UU)  Cipta  kerja  tetap  memberikan  ruang  bagi  Serikat  Pekerja  atau  Serikat
              Buruh untuk memperjuangkan kepentingan anggota. Pemberian ruang tersebut terutama untuk
              memberikan advokasi kepada buruh yang mengalami  PHK  .

              "Kita  tetap  menyediakan  peran-peran  SP  atau  SB  dalam  mengadvokasi  anggotanya  ketika
              mengalami  persoalan  PHK  dengan  pengusaha,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              dalam Konferensi Pers Penjelasan UU Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020).

              Ida menyebutkan, UU Cipta Kerja justru mempertegas pengaturan upah bagi pekerja atau buruh
              yang sedang menjalani proses sengketa PHK. Pengaturan tersebut mulai dari proses hubungan
              industrial sampai adanya putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

              Ini  juga  sesuai  ketentuan  MK  tahun  2011.  Ketika  ada  proses    PHK    maka  buruh  masih
              mendapatkan  upah.  Ini  ditegaskan  di  dalam  UU  Cipta  Kerja.  UU  Cipta  kerja  juga  mengatur
              ketentuan program jaminan kehilangan pekerjaan. Manfaatnya yaitu berupa uang tunai akses
              informasi pasar kerja, dan pasar kerja.

              Ida menuturkan, UU ini lebih memberikan kepastian terkait hak pesangon yang diterima oleh
              pekerja  atau  buruh  dengan  adanya  skema  di  samping  pesangon yang diberikan  pengusaha.
              Serta mendapatkan jaminan kehilangan pekerjaan yang sebelumnya tidak ada dalam UU Nomor
              13 Tahun 2003.

              "Jaminan kehilangan pekerjaan yang manfaatnya  cash benefit  ,  vocational training  , dan
              pelatihan kerja, ini yang tidak kita jumpai dan tidak diatur di dalam Undang-Undang Nomor 13
              Tahun 2003. Ketika seseorang mengalami PHK maka dia membutuhkan sangu atau pesangon
              berupa  cash benefit  . Dan paling penting ketika dia di-  PHK  , membutuhkan skill baru, maka
              diberikan  reskilling  ,  upskilling  ," kata Ida.
              "Dari penjelasan ini kita bisa tahu banyak distorsi informasi yang berkembang di masyarakat
              yang sesungguhnya jauh dari kenyataannya," pungkas dia.

              Hari ketiga aksi protes dan mogok kerja terhadap disahkannya Undang-undang Omnibus Law
              Ciptaker,  ribuan    buruh    memblokade  akses  Kota  Tangerang  menuju  Jakarta  Barat,  Rabu
              (7/10/2020).

              Aksi  mogok  kerja  dan  protes  tersebut  terjadi  di  Jalan  Daan  Mogot,  Kota  Tangerang.  Polisi
              mencegat aksi buruh yang konvoi dan hendak menuju Jakarta. Berdasarkan pantauan, konvoi
              massa  buruh  itu menggunakan sepeda motor dan mobil komando. Mereka yang mengenakan
              atribut  berbagai  serikat  buruh  itu  memadati  ruas  Jalan  Daan  Mogot,  konvoi  mendapat
              pengawasan ketat dari aparat. Aparat bahkan membentuk blokade di perbatasan Tangerang
              dengan Jakarta. Blokade dibuat agar para buruh tidak merangsek masuk menuju Jakarta. Para
              buruh menyebut puncak aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja ini dilakukan pada Kamis
              (8/10/2020).

              "Harapannya besok sesuai pemberitahuan yang kami layangkan ke Mabes Polri tujuan aksi kami
              ke DPR," ujar orator.
              Menurut  buruh  , massa tidak berniat bentrok dengan aparat Kepolisan maupun TNI. Massa
              turun ke jalan hanya ingin memperjuangkan hak-haknya yang didegradasi akibat pengesahan
              Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

              "Besok  kami  tidak  dipaksa  untuk  berbenturan  dengan  aparat  karena  kami  murni
              memperjuangkan hak kami. Tidak ada aksi kami ini ditunggangi," katanya.

                                                           284
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290