Page 269 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 269

"Kaum buruh akan melakukan mogok daerah secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Jawa
              Barat  dan  juga  di  kantor  Gubernur  Jawa  Barat  dalam  waktu  dekat  ini,"  ujar  Ketua  Umum
              Pimpinan  Pusat  Federasi  Serikat  Pekerja  Tekstil  Sandang  dan  Kulit  Serikat  Pekerja  Seluruh
              Indonesia (FSP TSK SPSI) Roy Jinto dalam keterangan tertulis.

              Roy menyatakan, SE Menaker bukan produk hukum yang harus dilaksanakan gubernur.

              Ia menjelaskan, penetapan upah minimum telah diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun
              2003 tentang Ketenagakerjaan dan PP 78/2015 yang mengatur bahwa upah minimum ditentukan
              berdasarkan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

              Menurut Roy, tahun ini seharusnya dilakukan survei pasar untuk menentukan KHL.

              "Berdasarkan aturan untuk menentukan upah minimum itu harus berdasarkan KHL, ditambah
              inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Jelas diatur dalam UU 13/2003, oleh karena itu SE yang
              dikeluarkan  menaker  bertentangan  dengan  ketentuan  peraturan  perundang-undangan  yang
              berlaku," jelas Roy.

              Lebih  lanjut  Roy  mengatakan,  UMP  Jawa  Barat  yang  tak  naik  cacat  hukum  karena
              mempertimbangkan kondisi pandemi covid-19.

              Roy menilai Ridwan tak memiliki rasa sensitivitas pada kondisi buruh yang sangat menantikan
              kenaikan upah minimum tersebut.

              Roy membandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah dan Yogyakarta yang tetap menaikkan
              upah minimum. "Oleh karena itu kaum buruh akan menyatakan menolak SE dan UMP 2021 Jawa
              Barat dan meminta Gubernur Jawa Barat menaikkan upah minimum 2021 minimal 8,51 persen,"
              ujarnya.

              (hyg/sfr).









































                                                           268
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274