Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 270
Judul Apindo:Kenaikan Upah Picu PHK Besar-besaran
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis Safari
Tanggal 2020-11-03 14:54:00
Ukuran 102x131mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 18.360.000
News Value Rp 55.080.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Dengan
penetapan upah minimum yang tidak sesuai dengan SE, bahwa akan semakin mempersulit dunia
usaha yang pada ujungnya akan menyebabkan gelombang PHK besar-besaran dalam kondisi
krisis
negative - Firmansyah Firmansyah (Koordinator FBK Pulogadung) Kanaikan UMP 2021 kami
minta berlaku terhadap seluruh buruh, bukan hanya berlaku bagi perusahaan yang tak terkena
dampak pandemi COVID-19
Ringkasan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai keputusan se- y jumlah kepala daerah yang
menaikkan upah minimum provinsi (UMP) atau tidak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri
Ketenagakerjaan dapat memicu terjadinya gelombang PHK secara besar-besaran.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyesalkan
keputusan Gubernur Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DKI dan Sulawesi selatan serta kepala
daerah lainnya yang tetap menaikkan UMP tahun 2021.
APINDO:KENAIKAN UPAH PICU PHK BESAR-BESARAN
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai keputusan se- y jumlah kepala daerah yang
menaikkan upah minimum provinsi (UMP) atau tidak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri
Ketenagakerjaan dapat memicu terjadinya gelombang PHK secara besar-besaran.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyesalkan
keputusan Gubernur Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DKI dan Sulawesi selatan serta kepala
daerah lainnya yang tetap menaikkan UMP tahun 2021.
269