Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 57
Judul Dampak Corona, 121.498 Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
Nama Media okezone.com
Newstrend Penempatan PMI Pada Masa New Normal
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/26/320/2316954/dampak-
corona-121-498-pekerja-migran-kembali-ke-indonesia
Jurnalis Fadel Prayoga,
Tanggal 2020-11-26 21:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak
pada persoalan kesehatan, tetapi juga melemahkan perekonomian yang ditandai dengan
penurunan produksi, pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat
neutral - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Program ini menyediakan berbagai kegiatan
pembangunan fasilitas publik yang ditujukan untuk mendorong produktivitas masyarakat,
Ringkasan
Penerapan pembatasan sosial di beberapa negara menjadi alasan bagi para pekerja migran
Indonesia (PMI) untuk pulang ke kampung halaman mereka. Berdasarkan data Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) tercatat sudah ada 121.498 PMI yang pulang ke Indonesia.
Jumlah PMI tersebut berasal dari 13 negara penempatan. Dari data yang dimilikinya, gelombang
terbesar berasal dari Malaysia sebanyak 15.429 orang, disusul Hong Kong 11.303 orang,
Singapura 3.507 orang dan Taiwan sebanyak 3.026 orang.
DAMPAK CORONA, 121.498 PEKERJA MIGRAN KEMBALI KE INDONESIA
Penerapan pembatasan sosial di beberapa negara menjadi alasan bagi para pekerja migran
Indonesia (PMI) untuk pulang ke kampung halaman mereka. Berdasarkan data Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) tercatat sudah ada 121.498 PMI yang pulang ke Indonesia.
Jumlah PMI tersebut berasal dari 13 negara penempatan. Dari data yang dimilikinya, gelombang
terbesar berasal dari Malaysia sebanyak 15.429 orang, disusul Hong Kong 11.303 orang,
Singapura 3.507 orang dan Taiwan sebanyak 3.026 orang.
Tingginya jumlah PMI yang pulang ke daerahnya akan meningkatkan jumlah pengangguran di
daerah-daerah khususnya daerah kantong PMI. Untuk mengatasi hal tersebut Kemnaker
menyiapkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS), yang mempunyai berbagai manfaat bagi
56