Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 60

neutral - Nawawi (Imam) Sebaiknya kompetensinya diarahkan sesuai dengan kebutuhan revolusi
              industri 4.0. Saya yakin Kemendikbud, apalagi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
              yang baru sudah ada program ke arah sana, program prioritas untuk revitalisasi SMK maupun
              PTV

              positive - Nursyamsu (Ketua MPC PP Kota Palembang) Kami lebih percaya dengan kemampuan
              lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi

              neutral - Soemarso (None) personal branding

              negative  -  Soemarso  (None)  Sertifikasi  kompetensi  itu  dibutuhkan  karena  itu  merupakan
              'personal branding' lulusan perguruan tinggi itu. Kalau ijazah, itu normatif untuk mengetahui
              yang  bersangkutan  sudah  lulus  mata  kuliah  apa  saja.  Sementara  sertifikasi  kompetensi  itu
              menunjukkan kemampuan apa yang dimilikinya

              positive - Asrizal Tatang (Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi PNJ) Adanya sertifikasi kompetensi
              ini tidak hanya bermanfaat untuk mahasiswa tapi juga kampus, terutama untuk mengawal mutu,
              karena kita mengikuti standar kompetensi yang dibutuhkan dan dikembangkan dunia kerja dan
              industri

              positive  -  Asrizal  Tatang  (Ketua  Lembaga  Sertifikasi  Profesi  PNJ)  Sertifikasi  kompetensi  ini
              merupakan  langkah  awal  lulusan  PTV  untuk  masuk  ke  dunia  kerja.  Mayoritas  lulusan  PTV
              berkualitas tidak lagi ditanya kompetensi karena sudah memiliki sertifikasi kompetensi. Jadi yang
              diuji hanya potensi saat seleksi masuk kerja



              Ringkasan

              Selama  ini,  banyak  lulusan  yang  belum  mengerti  benar  mengenai  pentingnya  sertifikat
              kompetensi.  Begitu  juga  dengan  perguruan  tinggi  vokasi  (PTV)  yang  mana  sebagian  besar
              Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 bersifat okupasi dan klaster.

              Sertifikasi  kompetensi  tersebut  hanya  berlaku  terbatas  wilayah  penggunaannya.  Padahal
              sertifikat kompetensi itu merupakan modal lulusan untuk memasuki dunia kerja.


              SERTIFIKAT KOMPETENSI, GARANSI BAGI LULUSAN MEMASUKI DUNIA KERJA

              Selama  ini,  banyak  lulusan  yang  belum  mengerti  benar  mengenai  pentingnya  sertifikat
              kompetensi.  Begitu  juga  dengan  perguruan  tinggi  vokasi  (PTV)  yang  mana  sebagian  besar
              Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 bersifat okupasi dan klaster.

              Sertifikasi  kompetensi  tersebut  hanya  berlaku  terbatas  wilayah  penggunaannya.  Padahal
              sertifikat kompetensi itu merupakan modal lulusan untuk memasuki dunia kerja.

              "Sertifikat  kompetensi  merupakan  dokumen  pendamping  selain  ijazah.  Setiap  lulusan  vokasi
              memiliki sertifikat kompetensi sebagai modalnya untuk memasuki dunia kerja," ujar Direktur
              Kemitraan  dan  Penyelarasan  Dunia  Usaha  Dunia  Industri  Kementerian  Pendidikan  dan
              Kebudayaan (Kemendikbud) Ahmad Saufi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

              Namun,  terkadang  pihak  industri  kurang  mengakui  meski  lulusan  tersebut  sudah  memiliki
              sertifikat  kompetensi  sebagai  suatu  keahlian  yang  dikuasainya.  Hal  itu  bisa  terjadi  karena
              kepercayaan maupun perbedaan standar kompetensi yang ditetapkan pihak industri.




                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65