Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 33
Judul KSPI sebut Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) tak bisa dijalankan, ini
sebabnya
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/kspi-sebut-jaminan-kehilangan-
pekerjaan-jkp-tak-bisa-dijalankan-ini-sebabnya
Jurnalis Abdul Basith Bardan
Tanggal 2021-02-07 18:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Tidak boleh antar program di BP Jamsostek melakukan subsidi
antar program
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Sumbernya dari dana BPJS, artinya buruh mendapatkan JKP
dari dana buruh sendiri jadi logika tanggung jawab negara tidak kuat
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemnaker) Iya (program JKP) tidak akan mengubah
manfaat
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut program Jaminan
Kehilangan Pekerjaan (JKP) tak dapat diimplementasikan. Hal itu dianggap buruh hanya menjadi
pemanis dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Salah satu alasan yang diungkapkan berkaitan
dengan iuran JKP.
KSPI SEBUT JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN (JKP) TAK BISA DIJALANKAN, INI
SEBABNYA
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut program Jaminan
Kehilangan Pekerjaan (JKP) tak dapat diimplementasikan. Hal itu dianggap buruh hanya menjadi
pemanis dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Salah satu alasan yang diungkapkan berkaitan
dengan iuran JKP.
JKP merupakan program baru dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP
Jamsostek). Iuran JKP sebesar 0,46% dari upah sebulan dibayar pemerintah 0,22% dan
rekomposisi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
32