Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2021
P. 102
Judul Pendapatan per kapita Indonesia turun, lebih rendah dari 2018
Nama Media lokadata.id
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://lokadata.id/artikel/pendapatan-per-kapita-indonesia-turun-
lebih-rendah-dari-2018
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-02-09 07:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Suhariyanto (Kepala Badan Statistik (BPS)) PDB per kapita 2020 turun karena
pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi dan di sisi lain jumlah penduduknya bertambah
neutral - Suhariyanto (Kepala Badan Statistik (BPS)) Angka yang dibagi berkurang, angka
pembagi bertambah. Otomatis hasilnya menurun. Hal ini seharusnya tidak menjadi masalah
karena merupakan shock yang diharapkan bersifat temporal dan akan kembali membaik ketika
pandemi berakhir dan perekonomian pulih
negative - Piter Abdullah (Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core Indonesia) Jangan
ngomong pemulihan ekonom nasional kalau pandemi belum pulih. Selain itu, produktivitas
sumber daya manusia kita masih rendah. Korupsi yang tinggi, itu bentuk-bentuk high cost
economy
positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Eco-nomics and Finance
(Indef)) Mereka harus mampu mendesain, mencari material, research and development (R&D),
perguruan tinggi dilibatkan, untuk membangun teknolog akhirnya mereka bisa bersaing dalam
hal teknologi dan ini bisa menopang ekonomi dalam jangka panjang
Ringkasan
Dari sisi lapangan usaha, hampir seluruh sektor menurun. Jika tumbuh positif pun, angkanya
melambat. Sektor industri pengolahan tumbuh minus -2,93 persen, konstruksi (-3,26 persen),
perdagangan (-3,72 persen), dan pertambangan (-1,95 persen). Hanya sektor pertanian yang
masih mencatatkan pertumbuhan yang positif (1,75 persen). Pandemi juga telah mengakibatkan
ribuan perusahaan tutup atau mengurangi tingkat produksinya. Dampak ikutannya adalah jutaan
pekerja di-PHK, jutaan yang lain dirumahkan, sebagian bahkan tak digaji ( no work no pay ).
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2020, 6,4
juta pekerja di-PHK.
101