Page 163 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 163

Kendati  begitu,  Chairul  belum  secara  tegas  menilai  Anies  bisa  dikenakan  sanksi  tersebut.
              Pasalnya, kementerian tentu perlu berkoordinasi dengan kementerian teknis lain.
              "Dalam hal ini yang membina para kepala daerah di UU 23/2014 itu kan Kemendagri, kita harus
              sinergi dan komunikasi juga," tutupnya.

              Sebelumnya, Anies sudah menetapkan UMP DKI Jakarta 2022 cuma naik Rp37.749 atau 0,85
              persen menjadi Rp4.453.935. Namun, tiba-tiba ia merevisinya, yakni naik Rp225.667 atau 5,1
              persen menjadi Rp4.641.854.

              Anies beralasan revisi besaran UMP dilakukan karena mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan
              ekonomi dari Bank Indonesia (BI) sebesar 4,7 persen sampai 5,5 persen dan inflasi di 2 persen
              hingga 3 persen pada 2022.

              Selain itu, rata-rata kenaikan UMP DKI sebenarnya mencapai 8,6 persen dalam enam tahun
              terakhir dan keinginan mengapresiasi para pekerja atau buruh. Tak ketinggalan, ia ingin UMP
              DKI lebih layak dan sesuai dengan daya beli masyarakat.

              "Yang  lebih  penting  adalah  melalui  kenaikan  UMP  yang  layak  ini,  kami  berharap  daya  beli
              masyarakat atau pekerja tidak turun," ungkap Anies.





















































                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168