Page 35 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 35

Keputusan Anies itu pun menuai kritik dari para buruh. Buruh berulang kali menggelar aksi unjuk
              rasa di depan Balai Kota DKI sebagai bentuk protes. Anies pun sempat menemui buruh yang
              berdemonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta pada 29 November 2021.

              Sambil duduk meleseh bersama massa buruh, Anies mengakui bahwa kenaikan UMP yang sudah
              ditetapkan di Jakarta sangatlah kecil. Namun, Anies mengaku tidak bisa berbuat banyak karena
              hanya mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

              "Kami pun berpandangan ini angka yang terlalu kecil untuk buruh di Jakarta," ujar Anies.

              Berupaya mencari solusi atas suara buruh, Anies pun menyurati Kementerian Ketenagakerjaan
              (Kemenaker). Surat dengan nomor 533/-085.15 itu memuat beberapa poin yang intinya meminta
              Kemenaker  kembali  mengkaji  kenaikan  UMP  dengan  mempertimbangkan  tingkat  inflasi  dan
              kenaikan rata-rata UMP per tahun. Sebab, kenaikan UMP DKI Jakarta sebesar 0,8 persen tidak
              sesuai dengan prinsip keadilan.

              "Kenaikan yang hanya sebesar Rp 38.000 ini dirasa amat jauh dari layak dan tidak memenuhi
              asas keadilan, mengingat peningkatan kebutuhan hidup pekerja/buruh terlihat dari inflasi di DKI
              Jakarta yaitu sebesar 1,14 persen," tulis Anies.

              Anies juga menyebutkan, terdapat dinamika pertumbuhan ekonomi yang tidak semua sektor
              usaha  terpengaruh  pandemi  Covid-19.  Bahkan,  kata  Anies,  ada  beberapa  sektor  yang
              pertumbuhannya meningkat. Hingga akhirnya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini
              merevisi besaran kenaikan UMP DKI Jakarta dari 0,8 persen jadi 5,1 persen. Dengan revisi itu,
              maka nilai UMP DKI 2022 naik Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854.

              "Dengan kenaikan Rp 225.000 per bulan, maka para pekerja dapat menggunakannya sebagai
              tambahan keperluan sehari-hari," ujar Anies melalui siaran pers resmi, Sabtu (18/12/2021).

              Anies  menegaskan,  keputusannya  menaikkan  UMP  didasarkan  atas  asas  keadilan  bagi  para
              pekerja, perusahaan, dan Pemprov DKI Jakarta. Sementara terkait dasar hukum yang digunakan
              untuk  menetapkan  UMP  tersebut  belum  diketahui  karena  dasar  mengupahan  hanya  diatur
              pemerintah pusat melalui PP Nomor 36 Tahun 2021 itu.

              "Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha," kata dia.

              Adapun keputusan merevisi UMP tahun 2022 didasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya,
              kajian Bank Indonesia yang menunjukkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022
              mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen, sehingga inflasi akan terkendali pada posisi 3 persen
              (2-4  persen).  Kemudian,  Institute  For  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef)
              memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3 persen.

              Namun, rupanya revisi besaran kenaikan UMP DKI itu tak berdasarkan persetujuan Kemenaker.
              Kepala Biro Humas Kemenaker Chairul Fadhly Harahap menegaskan, kenaikan UMP DKI pada
              2022  telah  bertentangan  dengan  formula  baru  dalam  PP  Nomor  36  Tahun  2021  tentang
              Pengupahan.

              "Kemenaker sangat menyayangkan sikap tersebut yang menaikkan UMP tidak sesuai aturan yang
              berlaku.  Karena  menurut  hemat  saya,  selayaknya  amanat  undang-undang  yang  telah  resmi
              menjadi acuan di negara kita, menjadi bagian yang harus ditegakkan dan dilaksanakan sesuai
              aturannya," kata dia.

              Berdasarkan  penghitungan  dengan  PP  36  Tahun  2021,  Kemenaker  menetapkan  rata-rata
              kenaikan UMP sebesar 1,09 persen. Chairul pun mengatakan, Kemenaker akan berkoordinasi

                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40