Page 31 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 31
Judul Wagub Akui Revisi UMP Belum Sesuai regulasi
Nama Media Republika
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg8
Jurnalis ZAINUR MAHSIR RAMADHAN
Tanggal 2021-12-22 06:21:00
Ukuran 178x251mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 133.500.000
News Value Rp 400.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Memang ini (penyesuaian UMP 5,1
persen) belum sesuai dengan PP 36
negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) DKI ini kota administratif semua ada
di provinsi, jadi kalau kebijakan di provinsi semuanya mengikuti formula yang lama, itu naiknya
kecil sekali, bayangkan masa naiknya Rp 37 ribu atau 0,8 persen? Tidak sampai satu persen, kan
belum memenuhi rasa keadilan
negative - Gembong Warsono (Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta) Saya kemarin itu telepon
Dinas Tenaga Kerja, malah akan ada revisi lagi. Jadi, tidak ada kepastian hukum. Jadi, saya pikir
Anies ini mau men-ciptakan kegaduhan terhadap rakyatnya
negative - Gembong Warsono (Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta) Tapi, bagaimana dengan
pengusaha yang tidak mampu? Kan dasar pergub ini kan buat semua tenaga kerja
negative - Gembong Warsono (Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta) Jadi, kepercayaan buruh
ke pengusaha tidak kondusif lagi. Jadi, nanti kami Komisi B bakal panggil lagi untuk tanya dasar
revisinya
Ringkasan
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui, keputusan revisi upah
minimum provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1 persen belum sesuai dengan regulasi pengupahan.
Adapun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan,
harusnya kenaikan UMP DKI 2022 hanya sebayak37 ribu atau sekitar 0,85 persen.
WAGUB AKUI REVISI UMP BELUM SESUAI REGULASI
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui, keputusan revisi upah
minimum provinsi (UMP) 2022 menjadi 5,1 persen belum sesuai dengan regulasi pengupahan.
Adapun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan,
harusnya kenaikan UMP DKI 2022 hanya sebanyak 37 ribu atau sekitar 0,85 persen.
30