Page 468 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 468

Judul               Wagub DKI: Kenaikan UMP Berdasarkan Keputusan Bersama
                Nama Media          republika.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.republika.id/posts/23290/wagub-dki-kenaikan-ump-
                                    berdasarkan-keputusan-bersama
                Jurnalis            Erdy Nasrul
                Tanggal             2021-12-21 09:30:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, revisi kenaikan upah minimum
              provinsi  (UMP)  DKI  2022  dari  0,85  persen  (Rp  38  ribu)  menjadi  5,1  persen  (Rp  225  ribu),
              berdasarkan  keputusan  bersama.  Menurut  dia,  kenaikan  UMP  ke  5,1  persen,  sudah  dibahas
              dengan Dewan Pengupahan DKI dan disetujui para pengusaha.



              WAGUB DKI: KENAIKAN UMP BERDASARKAN KEPUTUSAN BERSAMA

              Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, revisi kenaikan upah minimum
              provinsi  (UMP)  DKI  2022  dari  0,85  persen  (Rp  38  ribu)  menjadi  5,1  persen  (Rp  225  ribu),
              berdasarkan  keputusan  bersama.  Menurut  dia,  kenaikan  UMP  ke  5,1  persen,  sudah  dibahas
              dengan Dewan Pengupahan DKI dan disetujui para pengusaha.

              “Dan ini sudah dibahas juga sebelumnya dengan dewan pengupahan. Dan sebetulnya pengusaha
              (juga) tidak keberatan naik sampai angka 5 persen gitu,” kata Riza saat ditemui di Balai Kota
              DKI, kemarin malam.

              Dengan  dasar  tersebut,  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  DKI,  kata  dia,  berani  memutuskan
              kenaikan hingga 5,1 persen. Dia meminta, semua pihak bisa menerima keputusan Pemprov DKI
              itu sebagai solusi terbaik.

              “Jadi para pengusaha harapannya bisa memahami, juga pihak buruh, pihak pemerintah dan
              tentu juga masyarakat,” jelas dia.

              Menurut dia, langkah itu merupakan rasa keadilan dari Pemprov DKI bagi semua pihak. Dalam
              delapan tahun terakhir, kenaikan UMP DKI memang selalu ada di atas pertumbuhan ekonomi
              DKI. Alhasil, kenaikan UMP 2022 sebesar 0,85 persen yang tidak sesuai dengan angka inflasi DKI
              1,6 persen, atau pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 3,51 persen, dinilai Riza tidak bijak.
              Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta menuntut Pemerintah Provinsi
              (Pemprov) DKI untuk menarik keputusan revisi upah minimum provinsi (UMP) DKI 2022. Pada


                                                           467
   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472   473