Page 471 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 471
Judul Wagub DKI: Kenaikan UMP Disetujui Pengusaha
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1824358/wagub-dki-
kenaikan-ump-disetujui-pengusaha
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-12-21 09:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, revisi kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) DKI 2022 dari 0,85 persen (Rp 38 ribu) menjadi 5,1 persen (Rp 225 ribu),
berdasarkan keputusan bersama. Menurut dia, kenaikan UMP ke 5,1 persen, sudah dibahas
dengan Dewan Pengupahan DKI dan disetujui para pengusaha. Dan ini sudah dibahas juga
sebelumnya dengan dewan pengupahan. Dan sebetulnya pengusaha (juga) tidak keberatan naik
sampai angka 5 persen gitu, kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI, kemarin malam.
WAGUB DKI: KENAIKAN UMP DISETUJUI PENGUSAHA
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, revisi kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) DKI 2022 dari 0,85 persen (Rp 38 ribu) menjadi 5,1 persen (Rp 225 ribu),
berdasarkan keputusan bersama. Menurut dia, kenaikan UMP ke 5,1 persen, sudah dibahas
dengan Dewan Pengupahan DKI dan disetujui para pengusaha.
Dan ini sudah dibahas juga sebelumnya dengan dewan pengupahan. Dan sebetulnya pengusaha
(juga) tidak keberatan naik sampai angka 5 persen gitu, kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI,
kemarin malam.
Dengan dasar tersebut, Pemerintah Provinsi DKI, kata dia, berani memutuskan kenaikan hingga
5,1 persen. Dia meminta semua pihak bisa menerima keputusan Pemprov DKI itu sebagai solusi
terbaik.
Jadi para pengusaha harapannya bisa memahami, juga pihak buruh, pihak pemerintah dan tentu
juga masyarakat, jelas dia.
Menurut dia, langkah itu merupakan rasa keadilan dari Pemprov DKI bagi semua pihak.
Dia memerinci, dalam delapan tahun terakhir, kenaikan UMP DKI memang selalu ada di atas
pertumbuhan ekonomi DKI. Hasilnya, kenaikan UMP 2022 sebesar 0,85 persen yang tidak sesuai
470