Page 473 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 473

Judul               Wagub DKI: Kenaikan UMP Disetujui Pengusaha
                Nama Media          republika.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.republika.co.id/berita/r4g1l7485/wagub-dki-kenaikan-
                                    ump-disetujui-pengusaha
                Jurnalis            Ilham Tirta
                Tanggal             2021-12-21 09:29:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Ahmad  Riza  Patria  (Wakil  Gubernur  DKI  Jakarta)  Dan  ini  sudah  dibahas  juga
              sebelumnya dengan dewan pengupahan. Dan sebetulnya pengusaha (juga) tidak keberatan naik
              sampai angka 5 persen gitu

              neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Jadi para pengusaha harapannya bisa
              memahami, juga pihak buruh, pihak pemerintah dan tentu juga masyarakat

              negative - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Apindo) Karena hal itu berpotensi menimbulkan iklim
              tidak kondusif



              Ringkasan

              Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, revisi kenaikan upah minimum
              provinsi  (UMP)  DKI  2022  dari  0,85  persen  (Rp  38  ribu)  menjadi  5,1  persen  (Rp  225  ribu),
              berdasarkan  keputusan  bersama.  Menurut  dia,  kenaikan  UMP  ke  5,1  persen,  sudah  dibahas
              dengan Dewan Pengupahan DKI dan disetujui para pengusaha.



              WAGUB DKI: KENAIKAN UMP DISETUJUI PENGUSAHA

              Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, revisi kenaikan upah minimum
              provinsi  (UMP)  DKI  2022  dari  0,85  persen  (Rp  38  ribu)  menjadi  5,1  persen  (Rp  225  ribu),
              berdasarkan  keputusan  bersama.  Menurut  dia,  kenaikan  UMP  ke  5,1  persen,  sudah  dibahas
              dengan Dewan Pengupahan DKI dan disetujui para pengusaha.

              “Dan ini sudah dibahas juga sebelumnya dengan dewan pengupahan. Dan sebetulnya pengusaha
              (juga) tidak keberatan naik sampai angka 5 persen gitu,” kata Riza saat ditemui di Balai Kota
              DKI, kemarin malam.




                                                           472
   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477   478