Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 156
Judul Menaker: JaMKerja dalam UU Cipta Kerja Sama Persis UU
Ketenagakerjaan
Nama Media liputan6. com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www. liputan6. com/bisnis/read/4382599/menaker-jam-kerja-
dalam-uu-cipta-kerja-sama-persis-uu-ketenagakerjaan
Jurnalis Maulandy Rizky Bayu Kencana
Tanggal 2020-10-14 20:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17. 500. 000
News Value Rp 52. 500. 000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Waktu kerja itu tetep diatur sebagaimana Undang-Undang
13/2003. Isinya itu 7 jam sehari, dan atau 40 jam untuk 6 hari kerja dalam satu minggu
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Dan memang bacanya gini. Undang-Undang 13/2003 ini kan
tentang Ketenagakerjaan. Kemudian ada UU Cipta Kerja. Ketentuan yang ada di UU 13 sepanjang
tidak dihapus, sepanjang tidak diatur ulang di UU Cipta Kerja, maka ketentuannya tetap berlaku.
Termasuk tentang waktu kerja ini
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tetap libur bisa 5/2 atau 6/1 dalam seminggu, tergantung
kesepakatan bersama antara penerima kerja dan pemberi kerja
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyangkal tudingan Omnibus Law Undang-
Undang (UU) Cipta Kerja bakal mengeksploitasi waktu para pekerja. Dia menjelaskan, aturan
baru tersebut tidak mengubah porsi jaMKerja seperti yang tertera di Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yakni 40 jam per pekan.
Ketentuan ini pun berlaku sama bagi seluruh pekerja formal, baik yang bekerja 5 hari atau 6 hari
dalam sepekan.
MENAKER: JAMKERJA DALAM UU CIPTA KERJA SAMA PERSIS UU
KETENAGAKERJAAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyangkal tudingan Omnibus Law Undang-
Undang (UU) Cipta Kerja bakal mengeksploitasi waktu para pekerja. Dia menjelaskan, aturan
baru tersebut tidak mengubah porsi jaMKerja seperti yang tertera di Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yakni 40 jam per pekan.
155