Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 154
Judul Pandemi Tak Hentikan Aparatur Ketenagakerjaan Tingkatkan
Kompetensi
Nama Media liputan6. com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www. liputan6. com/news/read/4382621/pandemi-tak-
hentikan-aparatur-ketenagakerjaan-tingkatkan-kompetensi
Jurnalis Liputan6. com
Tanggal 2020-10-14 21:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17. 500. 000
News Value Rp 52. 500. 000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Peningkatan kompetensi aparatur ketenagakerjaan
tidak boleh berhenti karena adanya pandemi. Peningkatan kompetensi aparatur itu hukumnya
wajib ain, wajib dilakukan oleh setiap aparatur
negative - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Ironisnya, jumlah aparatur yang terinventarisasi
tidak sebanding dengan jumlah objek atau sasaran pelayanan yang dihadapi
positive - Teguh Widjinarko (Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB) Bentuk
pendidikan dan pelatihan bisa dilakukan dengan dua cara yakni peningkatan pengetahuan dan
keahlian, dan kombinasi antara pendidikan dan pelatihan
positive - Muhammad Taufiq (Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI) Sedangkan pengembangan kompetensi dilaksanakan
melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (corporate university)
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan sebagai penyelenggara pemerintahan dan
pelayanan kepada masyarakat, aparatur ketenagakerjaan harus meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme untuk memastikan proses dan roda kegiatan sesuai tuntutan dan perkembangan
zaman. Aparatur Ketenagakerjaan yang melaksanakan fungsi ketenagakerjaan di antaranya
Instruktur Pelatihan dan Produktivitas, Pengantar Kerja, Meditor Hubungan Industrial, Pengawas
Ketenagakerjaan, dan Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
PANDEMI TAK HENTIKAN APARATUR KETENAGAKERJAAN TINGKATKAN
KOMPETENSI
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan sebagai penyelenggara pemerintahan dan
pelayanan kepada masyarakat, aparatur ketenagakerjaan harus meningkatkan kompetensi dan
153
