Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2020
P. 222

Awiek memperlihatkan dua foto saat lobi terjadi. Di sana ada beberapa wajah seperti Taufik
              Basari  dari  Fraksi  Partai  Nasdem,  Benny  Kabur  Harman  dari  Fraksi  Partai  Demokrat,  Arteria
              Dahlan dari Fraksi PDIP, dan Staf Khusus Menko Perekonomian Elen Setiadi.

              Terkait kehadiran Dasco di lokasi, Awiek tak menjawab tegas. "Saya enggak ketemu. " DPR Kirim
              Draf UU Cipta Kerja kepada Presiden Hari Ini Forum lobi menghasilkan beberapa keputusan.
              Pertama, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang tercantum dalam revisi UU 40/2004 oleh
              RUU  Cipta  Kerja  menjadi  beban  Pemerintah.  Pemerintah  akan  menentukan  skemanya  dan
              menanggung  iuran  kepesertaan.  Besaran  iuran  akan  dibahas  bersama  dengan  subklaster
              pesangon.

              Untuk  pesangon  sendiri,  disepakati  kalau  formulanya  tetap  maksimal  32  bulan  upah  namun
              diubah  menjadi  tidak  seluruhnya  ditanggung  pelaku  usaha.  Sebanyak  23  bulan  upah  tetap
              tanggung jawab pengusaha dan sisanya Pemerintah melalui JKP.

              Kesepakatan lain, menghapus pasal tentang upah minimum padat karya yang merupakan usulan
              Pemerintah. Upah minimum padat karya sebelumnya dicantumkan dalam Pasal 88E ayat (1) draf
              RUU Cipta Kerja versi Januari 2020. Ditentukan ada penghitungan upah tersendiri untuk jenis
              pekerjaan tertentu yang tidak mengikuti standar upah minimuMKabupaten/kota (UMK).

              Rapat juga menyetujui agar UMK tetap ada dan mengikuti UU 13/2003, namun ditambahkan
              ketentuan dengan mempertimbangkan pertumbuhan daerah dan inflasi. Setelah ada perubahan
              ini, upah yang sudah ada dijanjikan tak mengalami penurunan. Dalam RUU Cipta Kerja edisi
              Januari  2020,  pasal  89  tentang  UMP  dihapus  dan  sebagai  gantinya  muncul  pasal  88C  yang
              menyatakan hanya akan ada upah minimum provinsi (UMP).

              Terakhir,  Panja  menyetujui  agar  mekanisme  PHK  mengikuti  ketentuan  awal  atau  sesuai  UU
              13/2003. Dalam draf RUU Cipta Kerja edisi Januari 2020, pemerintah sempat menambahkan
              pasal 154A berisi alasan-alasan PHK. Lalu pada pasal 151 pemerintah menghapus kata "agar
              tidak terjadi PHK" dan "peran serikat buruh sebelum PHI (Pengadilan Hubungan Industrial). "
              Akhirnya,  Panja  RUU  Cipta  Kerja  dan  Pemerintah  merampungkan  pembahasan  klaster
              Ketenagakerjaan. Rapat hari itu selesai pukul 22. 48.

              "Betul, benar, setuju, ya?" kata Supratman, yang memimpin rapat. Setelah hadirin setuju, ia
              lantas mengetok palu pengesahan klaster Ketenagakerjaan. "Alhamdulillah, dengan demikian
              selesailah  klaster  Ketanagakerjaan,  dengan  beberapa  perubahan  dan  kesepakatan  yang  kita
              ambil pada malam hari ini. Saya mengucapkan terima pimpinan dan seluruh anggota Panja, dan
              terkhusus  Pemerintah.  "  Keesokan  harinya,  28  September,  giliran  klaster  Penyiaran  yang
              dibahas. Lagi-lagi lokasi rapat diumumkan mendadak pindah. Kali ini ke hotel bintang empat
              Novotel,  Tangerang.  Salah  seorang  sumber  Tirto  yang  ada  di  lokasi  saat  pengumuman  itu
              mengatakan bahkan pejabat di Sekretariat Baleg DPR RI pun tidak tahu. "Karena EO -nya bukan
              dari DPR, Pemerintah yang sponsori [hotel]," kata dia.
              Pada hari itulah mulai santer terdengar kabar bahwa rapat-rapat membahas RUU Cipta Kerja
              dilakukan  di  hotel-hotel.  Waktu  itu  Wakil  Ketua  Baleg  DPR  RI  Achmad  Baidowi  mengatakan
              alasan mereka pindah lokasi rapat karena listrik di DPR RI mati dan tidak tahu kapan menyala
              kembali. Oleh karena itu, "untuk memaksimalkan waktu yang ada, kami melakukan rapat di luar.
              " Kembali ke Jakarta, pada 29 September Panja RUU menggelar focus group discussion (FGD)
              dengan  Pemerintah  di  hotel bintang  lima di  jantung  ibu  kota,  Mulia,  Senayan.  Rapat kali  ini
              membahas Sovereign Wealthy Fund (SWF) dan Lembaga Penjaminan Investasi (PJI).

              Jokowi Klaim UU Ciptaker Cegah Korupsi Saat Draf Final Masih Gaib Narasumber Tirto yang ikut
              rapat hari itu bilang awalnya FGD dijadwalkan berjalan dua sesi: sebelum dan sesudah makan
              siang. Namun, pukul 11. 30, perwakilan Pemerintah dipanggil oleh Menteri Koordinator Bidang
              Perekonomian Airlangga Hartarto. Akhirnya rapat selesai di tengah jalan.

                                                           221
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227