Page 471 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 471

Judul               Menghindari Sengketa di Zaman Sulit
                Nama Media          Gatra
                Newstrend           LKS Tripartit Nasional
                Halaman/URL         Pg74&75&76&77
                Jurnalis            Gandhi Achmad
                Tanggal             2021-10-01 10:42:00
                Ukuran              687x486mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 280.000.000

                News Value          Rp 1.400.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Saat pagebluk karena wabah Covid-19 menguar, perselisihan hubungan industrial antara pekerja
              dan pengusaha pun ikut meningkat. Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial
              (PHI) dan Jaminan Sosial (Jamsos), Indah Anggoro Putri, banyak latar belakang dan faktor yang
              membuat  sengketa  itu  bermunculan.  Faktor-faktor  itu  di  antaranya  perselisihan  antara  hak
              pekerja  atau  buruh  dengan  pengusaha.  Lalu  adanya  perbedaan  kepentingan  antara  serikat
              pekerja dan pengusaha, kemudian tidak diberikan kesempatan untuk aktif dalam serikat pekerja
              karena dianggap mengganggu perusahaan, sampai terjadinya PHK.



              MENGHINDARI SENGKETA DI ZAMAN SULIT

              Saat pagebluk karena wabah Covid-19 menguar, perselisihan hubungan industrial antara pekerja
              dan pengusaha pun ikut meningkat. Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial
              (PHI) dan Jaminan Sosial (Jamsos), Indah Anggoro Putri, banyak latar belakang dan faktor yang
              membuat sengketa itu bermunculan.

              Faktor-faktor itu di antaranya perselisihan antara hak pekerja atau buruh dengan pengusaha.
              Lalu  adanya  perbedaan  kepentingan  antara  serikat  pekerja  dan  pengusaha,  kemudian  tidak
              diberikan  kesempatan  untuk  aktif  dalam  serikat  pekerja  karena  dianggap  mengganggu
              perusahaan, sampai terjadinya PHK.

              Penyelesaian sengketa hubungan industrial ini, Indah menambahkan, banyak dilakukan di dinas-
              dinas ketenagakerjaan atau dinas terkait di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Namun,
              Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) selaku regulator dan pembuat kebijakan tentunya tetap
              mengawal kasus-kasus yang ada di dinas tersebut.

              "Umumnya kita terjun langsung kalau pihak yang berselisih tidak puas dengan penanganan di
              daerah, maka bisa mengadu ke Kemnaker dan kami akan koordinasi dengan dinas terkait," kata
              Indah kepada GATRA, Jumat pekan lalu.

              Berdasarkan  data  Kemnaker  per  17  September  2021,  sudah  ada  1.595  perusahaan  yang
              mendatar  ke  Dinas  Ketenagakerjaan  di  daerah  yang  akan  melakukan  PHK.  Total  jumlah

                                                           470
   466   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476