Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 201

Ketua  Apindo  Jateng,  Frans  Kongi  mengatakan  buruh  merupakan  mitra  kerja  dari  Apindo
              sehingga harus diperhatikan. Pihaknya dari awal sudah meminta para pengurus perusahaan agar
              berbicara dengan buruh tentang kenaikan UMK ini sehingga tercipta situasi kondusif.

              "Ini memang wewenang beliau jadi kami menghormati keputusannya," katanya, baru-baru ini.

              Ia pun juga selalu mendorong pengusaha yang kurang berdampak terhadap Covid-19 untuk
              menaikkan upah. Seperti makanan minuman dan farmasi yang jumlahnya hanya 20 persen dari
              total pengusaha di Jateng. Namun 80 persen perusahaan di Jateng sangat terdampak tetutama
              tekstil garmen yang ekspor sehingga akan terasa berat jika ada kenaikan UMK.

              "Kita  melihat  beberapa kabupaten  sepakat seperti  Kudus, Pati  artinya  apa  pengurus  saya  di
              Kabupaten kota melihat kondisi di daerahnya memungkinkan menaikkan dan sikap kita sepakat.
              Namun  banyak  juga  kabupaten  yang  keberatan  dan  tetap  mau  menggunakan  surat  edaran
              menteei tenaga kerja tapi ini yang menentukan Walikota dan Bupati," ucapnya.

              Ia berharap agar ekonomi di Jateng akan kembali pulih dengan catatan pandemi Covid-19 jangan
              terus berkembang karena pasti akan mempengaruhicash flow.

              Apindo  Jateng  nantinya  juga  akan  melihat  apakah  ada  perusahaan  yang  melakukan
              penangguhan karena selama ini ada beberapa perusahaan yang menyurati ke Gubernur terkait
              keberatan terjadinya kenaikan UMK.

              Sementara itu laporan Apindo Jateng terhadap Gubernur Jateng ke PTUN terkait penetapan UMP
              masih terus berjalan.

              Nanang  Setyono,  Ketua  KSPN  Jawa  Tengah  juga  menghormati  keputusan  Gubernur  Jateng
              dalam  menetapkan  UMK  2021.  Menurutnya  apa  yang  sudah  ditetapkan  Gubernur  sangat
              konstitusional  sehingga  pihaknya  siap  menjadi  pihak  intervensi  tergugat  jika  ada  pihak  yg
              menguji SK gubernur di pengadilan.

              Nanang menjelaskan ada beberapa catatan yang disampaikan terkait penetapan UMK 2021 ini
              yaitu menyesalkan beberapa daerah yang mengusulkan UMK kurang dr 3,27 persen.

              "Sesungguhnya nilai kenaikan UMK yang sudah ditetapkan belumlah cukup untuk memenuhi
              kebutuhan  hidup  riil  dari  para  pekerja  di  Jateng.  Namun  demikian  kami  tetap  memberikan
              apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak gubernur yang telah menegakan hukum demi
              kepentingan rakyat di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.


























                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206