Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 21

Judul               RUU Cipta Kerja Segera Disahkan, DPR Disebut Bukan Wakili Rakyat
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://nasional.kompas.com/read/2020/10/05/06520481/ruu-cipta-
                                    kerja-segera-disahkan-dpr-disebut-bukan-wakili-rakyat
                Jurnalis            Fitria Chusna Farisa
                Tanggal             2020-10-05 06:52:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Arif Maulana (Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta) Ini sangat sangat
              memprihatinkan

              negative - Arif Maulana (Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta) Kita melihat yang
              duduk  di  Senayan  sana  hari  ini  bukan  wakil-wakil  rakyat,  tapi  mereka  adalah  wakil-wakil
              pengusaha. Bukan wakil-wakil rakyat, tetapi mereka adalah wakil-wakil pemodal

              negative - Arif Maulana (Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta) Ini akan menjadi
              sebuah  kejahatan  terhadap  konstitusi.  Bukan  hanya  kejahatan,  tetapi  ini  adalah  bentuk
              pengkhianatan  pemerintah  dan  juga  DPR  terhadap  prinsip-prinsip  demokrasi,  prinsip-prinsip
              konstitusi dan juga negara hukum

              neutral  -  Perwakilan  (Ketua  Umum  Konfederasi  Kongres  Aliansi  Buruh  Indonesia)  Kita  akan
              melakukan  aksi  6,  7  dan  8  Oktober  2020,  akan  melakukan  aksi  di  berbagai  macam  daerah,
              bahkan titik puncaknya nanti adalah pada 8 Oktober di DPR RI



              Ringkasan

              Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Arif Maulana menyebut, pembentukan Omnibus
              Law RUU Cipta Kerja sangat mengabaikan kepentingan rakyat.



              RUU CIPTA KERJA SEGERA DISAHKAN, DPR DISEBUT BUKAN WAKILI RAKYAT

              JAKARTA,    -  Direktur  Lembaga  Bantuan  Hukum  (LBH)  Jakarta  Arif  Maulana  menyebut,
              pembentukan  Omnibus Law  RUU Cipta Kerja  sangat mengabaikan kepentingan rakyat. Proses
              pembentukan RUU ini dilakukan secara tertutup, sembunyi-sembunyi serta diskriminatif karena
              hanya melibatkan kelompok pengusaha dan sebaliknya mengabaikan warga. DPR  disebut bukan
              lagi wakil rakyat, melainkan wakil pemodal dan pengusaha.



                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26