Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 30

Judul               UU Ciptaker Bukan Solusi Resesi Ekonomi
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://rri.co.id/ekonomi/907864/uu-ciptaker-bukan-solusi-resesi-
                                    ekonomi
                Jurnalis            Mandra Pradipta
                Tanggal             2020-10-05 06:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Bhima  Yudistira  (Ekonom  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance
              (INDEF)) Ini justru memberi ketidakpastian karena banyaknya aturan yang berubah ditengah
              situasi resesi ekonomi. Padahal investor butuh kepastian

              neutral - Bhima Yudistira (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF))
              Investor di negara maju sangat menjunjung fair labour practice dan decent work dimana hak-
              hak buruh sangat dihargai, bukan sebaliknya


              Ringkasan

              Ekonom  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance  (INDEF)  Bhima  Yudistira
              menegaskan, UU Cipta Kerja sama sekali tidak membantu dalam pemulihan ekonomi di masa
              resesi. Jadi tidak heran, ungkap dia, bila khalayak ramai menolak lahirnya UU Cipta Kerja yang
              disebut-sebut pemerintah akan mendongkrak investasi dan mendorong perekonomian.



              UU CIPTAKER BUKAN SOLUSI RESESI EKONOMI

              Jakarta: Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudistira
              menegaskan, UU Cipta Kerja sama sekali tidak membantu dalam pemulihan ekonomi di masa
              resesi.

              Jadi tidak heran, ungkap dia, bila khalayak ramai menolak lahirnya UU Cipta Kerja yang disebut-
              sebut pemerintah akan mendongkrak investasi dan mendorong perekonomian.

              "Ini  justru  memberi  ketidakpastian  karena  banyaknya  aturan  yang  berubah  ditengah  situasi
              resesi ekonomi. Padahal investor butuh kepastian," kata Bhima, Senin (5/10/2020).

              Diketahui, dalam kluster ketenagakerjaan sendiri pengurangan hak pesangon akan menurunkan
              daya beli buruh. Hal ini tidak bisa diterima oleh pekerja yang saat ini rentan terkena Pemutusan
              Hubungan Kerja (PHK).
                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35