Page 356 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 356

Sedangkan  untuk  nilai  inflasi,  pada  triwulan  II Jabar  tetap  terkendali dan  berada  pada  2,21
              persen  (yoy).  Realisasi  tersebut  tercatat  lebih  rendah  dibandingkan  triwulan  II  2019  yang
              mencapai sebesar 3,48 persen (yoy) maupun triwulan I 2020 yang sebesar 3,94 persen (yoy).

              Bahkan menurut Taufik, tren ekonomi Jabar yang melemah bisa membuat UMP tahun ini turun.
              Namun, Pemprov Jabar mengacu pada surat edaran Menakertrans melalui Surat Edaran Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021
              Pada Masa Pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) agar UMP tak turun. "Ini dasarnya
              dari penetapan UMP Jabar untuk 2021 (yang tidak naik)," jelasnya.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Ridwan Kamil Tidak Menaikkan UMP
              Jabar"Editor: Handoyo.


































































                                                           355
   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361