Page 361 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 361

Judul               Alasan Ridwan Kamil Tidak Menaikkan UMP Jabar
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://regional.kompas.com/read/2020/11/02/15521661/alasan-
                                    ridwan-kamil-tidak-menaikkan-ump-jabar
                Jurnalis            Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
                Tanggal             2020-11-02 15:52:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Ridwan Kamil (None) Jabar itu sektor manufaktiur terbesar di Indonesia. Enam puluh
              persen manufaktur di Jabar. Oleh Covid yang paling terdampak adalah (sektor) manufaktur dan
              jasa. Jadi karena jumlah industrinya paling banyak, jumlah PHK-nya paling terdampak. Itulah
              mengapa UMP Jabar tidak dinaikkan mengikuti surat edaran dari Kemenaker

              neutral  -  Ridwan  Kamil  (None)  Jangan  dibandingkan  dengan  provinsi  lain  yang  industrinya
              sedikit. Di Pulau Jawa yang industri paling banyak di Jabar dan Banten yang sama mengalami
              pabrik industri yang paling terdampak

              neutral  -  Ridwan  Kamil  (None)  Perlu  kejernihan  berpikir  bahwa  tidak  ada  keputusan  yang
              memang  memuaskan  semua  pihak.  Tapi  tidak  ada  sedikitpun  niat  pemerintah  untuk
              menyengsarakan  masyarakatnya.  Semata-mata  ini  mencegah  kemudharatan  karena  jumlah
              yang di-PHK sudah lebih dari 500 perusahaan

              neutral - Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar)
              Nah, sampai saat ini kami belum mendapatkan rilis terbaru dari BPS. Karena mereka baru akan
              meriils data inflasi pada 2 November dan pertumbuhan ekonomi pada 4 November

              neutral - Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar) Ini
              dasarnya dari penetapan UMP Jabar untuk 2021 (yang tidak naik)



              Ringkasan

              Gubernur  Jawa  Barat  Ridwan  Kamil  menjelaskan  soal  alasan  tak  menaikan  upah  minimum
              Provinsi (UMP) Jawa Barat.

              Seperti diketahui, Pemprov Jabar telah menetapkan upah minimum Provinsi Jawa Barat pada
              tahun 2021 sebesar Rp 1.810.351.

              Hal  itu  tertuang  dalam  Surat  Keputusan  Gubernur  Nomor  561/Kep.722-Yanbangsos/2020
              tentang UMP Jabar 2021. Nilai tersebut sama dengan tahun lalu alias tidak naik.

                                                           360
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366