Page 365 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 365

sidang, di samping memang kalau melihat dari maksudnya mendongkrak perekonomian di Yogya
              dengan  mengangkat  salah  satunya  menaikkan  upah  minimum  itu  ya  tidak  salah  cuma
              kemampuannya

              negative - Hermelin Yusuf (Wakil Ketua Apindo DIY) Jadi intinya Apindo tidak menolak, tapi juga
              menyerahkan  sepenuhnya  kepada  pemerintah. Nah,  Pemerintah  dalam  hal  ini  kan  Gubernur
              (DIY). Untuk menetapkan UMP, Gubernur mempunyai hak prerogatif

              neutral - Hermelin Yusuf (Wakil Ketua Apindo DIY) Nah sementara kalau anggota kami maupun
              dunia usaha tidak mampu membayar masih ada solusi yang dasarnya undang-undang, yaitu
              mengajukan permohonan penangguhan pelaksanaan upah minimum kepada bapak Gubernur
              disertai dengan persyaratan tertentu misal bukti bahwa tidak mampu membayar apa

              negative - Hermelin Yusuf (Wakil Ketua Apindo DIY) Misal kerugian 2 tahun berturut-turut harus
              bisa  dibuktikan  dan  sudah  sepakat  dengan  SP  (serikat  pekerja)  belum.  Nanti  tim  dari  pak
              Gubernur melakukan penilaian, pengkajian untuk bisa mengabulkan atau tidak. Ya hanya itu
              sekarang jalan satu-satunya yang ditempuh pengusaha dengan telah ditetapkannya UMP DIY
              tahun 2021



              Ringkasan

              Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan upah minimum Provinsi (UMP) 2021 naik
              3,27 persen.

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah mengatakan tidak menutup kemungkinan
              akan ada gelombang PHK lagi.

              Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi mengatakan 90 persen
              usaha  saat  ini  masih  terdampak  pandemi  COVID-19  maka  menurutnya  dikeluarkanlah  Surat
              Edaran (SE) Menaker yang tidak menaikkan UMP.



              GANJAR NAIKKAN UMP, PENGUSAHA WANTI-WANTI GELOMBANG PHK

              Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan upah minimum Provinsi (UMP) 2021 naik
              3,27 persen.

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah mengatakan tidak menutup kemungkinan
              akan ada gelombang PHK lagi.

              Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi mengatakan 90 persen
              usaha  saat  ini  masih  terdampak  pandemi  COVID-19  maka  menurutnya  dikeluarkanlah  Surat
              Edaran (SE) Menaker yang tidak menaikkan UMP.

              "Keadaan ini masih berat, 90 persen usaha masih terpuruk akibat pandemi, pemerintah tahu itu,
              maka Menaker mengeluarkan SE. Sekitar 10 persen usaha di Jateng tidak kena dampak misalnya
              makanan, minuman, rokok, farmasi, ya monggo," kata Frans saat dihubungi detikcom, Senin
              (2/11/2020).

              Ia menegaskan saat ini dunia usaha masih berusaha bangkit dan belum stabil. Banyak pula yang
              meminta  bantuan  pemerintah  sehingga  ada  berbagai  relaksasi  termasuk  soal  pajak,  hutang,
              BPJS, bahkan pembayaran listrik ke PLN.




                                                           364
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370