Page 363 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 363
Dengan belum adanya data tersebut, lanjut dia, Pemprov Jabar mengacu pada data terakhir
triwulan II 2020.
Berdasarkan data BPS Jabar, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan II 2020
mengalami kontraksi sebesar -5,98 persen (yoy). Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan nasional
yang juga mengalami kontraksi sebesar -5,32 persen (yoy).
Sedangkan untuk nilai inflasi, pada triwulan II Jabar tetap terkendali dan berada pada 2,21
persen (yoy). Realisasi tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan triwulan II 2019 yang
mencapai sebesar 3,48 persen (yoy) maupun triwulan I 2020 yang sebesar 3,94 persen (yoy).
Bahkan menurut Taufik, tren ekonomi Jabar yang melemah bisa membuat UMP tahun ini turun.
Namun, Pemprov Jabar mengacu pada surat edaran Menakertrans melalui Surat Edaran Menteri
Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021
Pada Masa Pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) agar UMP tak turun.
"Ini dasarnya dari penetapan UMP Jabar untuk 2021 (yang tidak naik)," jelasnya.
362