Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 71

Menurut dia, bantuan tersebut bisa diberikan setelah pemerintah melakukan pendataan melalui
              perusahaan yang melaporkan pemangkasan upah. Skema ini pun disebutnya lebih tepat sasaran
              dan adil ketimbang kebijakan BSU pada tahun lalu yang menyasar pekerja dengan gaji di bawah
              Rp5 juta lewat BPJS Ketenagakerjaan.

              "Dengan  begitu,  anggaran  BSU  pun  tidak  sebesar  yang  dulu,  sampai  Rp29  triliun.  Dan  para
              pekerja yang terpotong (upahnya) ini mendapatkan dana bantuan dari pemerintah dan sekaligus
              hal  itu  juga  menjaga  konsumsi  mereka.  Nantinya,  hal  ini  akan  bisa  menggerakkan
              perekonomian," katanya.

              Sekretaris  Jenderal  Asosiasi  Pertekstilan  Indonesia  (Api),  Rizal  Tanzil  Rakhman  mengatakan,
              Permenaker tersebut memberikan ruang bagi pengusaha untuk melakukan penyesuaian besaran
              upah pekerjanya. Meski demikian, upaya ini disebutnya juga tidak akan mudah karena karyawan
              "pasti ingin upah sebaik mungkin".

              "Dan  memang  harus  benar-benar  didasarkan  pada  kondisi  obyektif  perusahaannya  ya.  Jika
              perusahaannya memang tidak mampu dan kinerjanya menurun, ya otomatis memang diperlukan
              ruang (penyesuaian upah) itu," kata Rizal kepada Lokadata.id.

              Rizal berkata, belum bisa memastikan apakah aturan tersebut akan digunakan oleh pengusaha
              di sektor industri tekstil. Namun demikian, lanjut dia, kinerja sektor usahanya tengah dalam
              pemulihan menuju yang lebih baik ketimbang saat awal virus korona mewabah pada 2020 lalu.

              "Kondisinya memang belum normal, tetapi sudah membaik. Tidak separah awal-awal pas kena
              pandemi," kata Rizal. "Jadi sekali lagi bahwa ini ruang yang diberikan pemerintah kepada industri
              untuk  bisa  dimanfaatkan.  Tidak  memanfaatkan  juga  enggak  masalah."  Kepada  Lokadata.id,
              Direktur  Eksekutif  Asosiasi  Persepatuan  Indonesia  (Aprisindo),  Firman  Bakrie  mengatakan,
              secara prinsip, Permenaker tersebut mendorong baik pengusaha dan pekerja untuk berdialog
              membahas penyesuaian upah.

              Dia menyebut, dialog ini juga sebenarnya sudah dilakukan kedua belah pihak ketika awal Covid-
              19 mewabah di Indonesia. "Jadi tidak kemudian perusahaan bisa semena-mena memikirkan diri
              sendiri. Tapi, ini ada kewajiban bermusyawarah," katanya.

              Selain itu, kata Firman, izin dari Kemenaker tersebut dibutuhkan lantaran kondisi sektor usaha
              alas kaki masih sulit. Dia menyebut, secara umum industrinya belum mengalami pemulihan yang
              berarti karena permintaan dari dalam negeri belum bergerak signifikan.

              Firman  menambahkan,  kondisi  sektor  usahanya  juga  makin  tertekan  lantaran  terdampak
              kebijakan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) pada 2021 ini. Terlebih, kata dia, kenaikan
              UMP itu terjadi di daerah sentra industri. Lokadata.id sebelumnya mencatat, beberapa daerah
              yang upah minimumnya naik pada tahun ini.

              "Pasar dalam negeri belum pulih, jadi itu berdampak kepada industri. Saya rasa itu poin utama
              mengapa  sektor  padat  karya  khususnya  alas  kaki  ini  perlu  kebijakan  khusus  untuk
              ketenagakerjaan, khususnya di masa pandemi," katanya.

              Sementara  itu,  Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  bidang  Perdagangan,  Benny
              Soetrisno  menyebut,  keputusan  dalam  Permanaker  tersebut  justru  melindungi  baik
              kelangsungan dunia usaha, maupun pekerja. Dia bilang, kebijakan ini juga menjadi jalan tengah
              ketimbang pilihan merumahkan atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), yang
              juga sulit bagi pengusaha.

              "Dalam  menghadapi  Covid-19  (pengusaha  dan  pekerja)  berbagi  beban,"  kata  Benny,  secara
              singkat kepada Lokadata.id.


                                                           70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76