Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 161

Ringkasan

              Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Moh Mahfud MD
              menyatakan  pemerintah  akan  menindak  tegas  peserta  aksi  massa  menolak    omnibus  law
              Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang bersifat anarkis.

              Mahfud MD menyampaikan pernyataan sikap pada Kamis (8/10) di kantornya, menanggapi aksi
              masa penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang ditandatangani oleh dirinya, Menteri Dalam
              Negeri Mohammad Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI
              Hadi  Tjahjanto,  dan  Kepala  Kepolisian  RI  Idham  Azis.  Pernyataan  Mahfud  MD  ini  mewakili
              pemerintah menyikapi kondisi politik dan keamanan Indonesia, pasca pengesahan  omnibus law
              UU Cipta Kerja oleh DPR dan pemerintah pada 5 Oktober lalu.



              MAHFUD MD BANTAH HOAKS HILANGNYA PESANGON, CUTI HAID HINGGA
              KOMERSIALISASI PENDIDIKAN

              JAKARTA.  Menteri  Koordinator  Bidang  Politik  Hukum  dan  Keamanan  (Menkopolhukam)  Moh
              Mahfud MD menyatakan pemerintah akan menindak tegas peserta aksi massa menolak  omnibus
              law  Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang bersifat anarkis.

              Mahfud MD menyampaikan pernyataan sikap pada Kamis (8/10) di kantornya, menanggapi aksi
              masa penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang ditandatangani oleh dirinya, Menteri Dalam
              Negeri Mohammad Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI
              Hadi  Tjahjanto,  dan  Kepala  Kepolisian  RI  Idham  Azis.  Pernyataan  Mahfud  MD  ini  mewakili
              pemerintah menyikapi kondisi politik dan keamanan Indonesia, pasca pengesahan  omnibus law
              UU Cipta Kerja oleh DPR dan pemerintah pada 5 Oktober lalu.

              Menurut Mahfud MD,  omnibus law  UU Cipta Kerja dibuat untuk merespon keluhan masyarakat
              bahwa pemerintah lamban dalam menangani perizinan berusaha, peraturan tumpang tindih dll.

              Karena itu dibuatlah  omnibus law  UU Cipta Kerja yang sudah dibahas lama bersama DPR. Selain
              itu, aspirasi semua pihak sudah didengar dan semua fraksi di DPR ikut bicara menanggapi dan
              membahas omnibus law UU Cipta Kerja .

              Mahfud MD juga memastikan, pemerintah juga sudah bicara dengan serikat buruh mengenai
              substansi  omnibus law  UU Cipta Kerja ini.
              "Berkali-kali  baik  di  kantor  Menteri  Pohukam,  di  kantor  Menteri  Perekonomian  dan  Menteri
              Ketenagakerjaan. Pemerintah sudah mengakomodasi aspirasi buruh meskipun tidak 100%," kata
              Mahfud.

              Mahfud  MD  menegaskan,  tidak  ada  satu  pemerintahan  manapun  di  dunia  ini  yang  mau
              menyengsarakan rakyatnya dengan sengaja membuat Undang-Undang yang merugikan.

              Ia menegaskan isi  omnibus law  UU Cipta Kerja ini adalah  pertama  untuk  mempermudah
              perizinan berusaha sehingga tidak birokratis dan tidak tumpang tindih. "Ini untuk mempermudah
              perizinan siapapun di dalam maupun luar negeri," katanya.

              Kedua, omnibus law U  U Cipta Kerja bertujuan menyediakan peluang untuk menampung tenaga
              kerja yang jumlahnya terus bertambah tiap tahun. Sebab saat ini junmlah angkatan kerja di
              Indonesia meningkat sebanyak 3,5 juta orang per tahun.

              Dari jumlah angkatan kerja ini persentase yang berpendidikan di bawah SMP mencapai 82%.
              Hal  ini  membuat  mereka  tidak  adaptif  dan  belum  siap  untuk  bekerja  di  bawah  teknologi
              informasi.
                                                           160
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166